Sukses di FITUR 2025: RI Catat Transaksi Pariwisata Rp75,3 Miliar
Partisipasi Indonesia di FITUR 2025 di Madrid, Spanyol, berhasil mencatatkan transaksi potensial senilai Rp75,3 miliar, meningkat 50% dari tahun sebelumnya, sekaligus mempromosikan beragam destinasi dan produk unggulan Indonesia.
![Sukses di FITUR 2025: RI Catat Transaksi Pariwisata Rp75,3 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000203.267-sukses-di-fitur-2025-ri-catat-transaksi-pariwisata-rp753-miliar-1.jpg)
Indonesia sukses besar di Feria Internacional de Turismo (FITUR) 2025 di Madrid, Spanyol! Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid mengumumkan transaksi potensial mencapai 4,6 juta dolar AS atau sekitar Rp75,3 miliar selama pameran yang berlangsung dari 22 hingga 26 Januari 2025. Angka ini meningkat 50 persen dibandingkan pencapaian di FITUR 2024, menunjukkan peningkatan signifikan minat terhadap pariwisata Indonesia.
Kenaikan transaksi ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah wisatawan Spanyol ke Indonesia. Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib, menjelaskan bahwa angka kunjungan wisatawan Spanyol meningkat sebesar 46 persen dari tahun 2023 ke 2024. Tren positif ini juga didukung oleh minat wisatawan berbahasa Spanyol dari berbagai negara Amerika Latin, seperti AS, Meksiko, Kolombia, Kosta Rika, Argentina, dan Peru, yang semakin tertarik menjelajahi keindahan alam dan budaya Indonesia.
Partisipasi Indonesia di FITUR 2025 tidak hanya fokus pada promosi pariwisata. Paviliun Indonesia juga menampilkan beragam produk ekspor unggulan. Kopi ‘Incapto’ dengan biji single origin dari Sumatra, mie instan Indomie, dan permen rasa kopi Kopiko, berhasil menarik perhatian pengunjung dan pelaku bisnis internasional. Hal ini menunjukkan peluang besar bagi produk Indonesia untuk menembus pasar global.
Selain produk, Paviliun Indonesia juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya yang memukau. Tari Merak dari Jawa, Tari Kenung Merah dari Betawi, dan Tari Tor-Tor dari Batak, dibawakan oleh pelajar Indonesia dan seniman Spanyol penerima beasiswa Darmasiswa, sukses memikat pengunjung. Pertunjukan ini memperkaya pengalaman pengunjung dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, turut hadir sebagai tamu kehormatan. Beliau menyampaikan strategi pengembangan pariwisata Indonesia dalam sebuah seminar yang dihadiri oleh calon investor, media, dan mahasiswa Spanyol. Kehadirannya semakin mengukuhkan komitmen Indonesia dalam mempromosikan sektor pariwisata secara global.
Selama pameran, Paviliun Indonesia mencatatkan 1.034 pertemuan bisnis antara peserta pameran dari Indonesia dengan mitra profesional. Jumlah pengunjung yang datang ke Paviliun Indonesia juga sangat mengesankan, mencapai sekitar 3.300 orang. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi promosi yang diterapkan.
Dengan tema “Kolase Nusantara”, Paviliun Indonesia menampilkan photowall karya fotografer ternama Hendro Hioe, yang menampilkan keindahan budaya dan wisata Indonesia. Sebanyak 11 agen perjalanan turut serta mempromosikan berbagai destinasi wisata Indonesia, baik kepada pelaku usaha (B2B) maupun calon wisatawan (B2C), dengan target utama pasar Eropa dan Amerika Latin.
FITUR 2025 sendiri merupakan pameran pariwisata internasional terbesar di dunia. Tahun ini, pameran tersebut diikuti oleh 9.500 perusahaan dari 156 negara, dengan total pengunjung sekitar 155.000 pelaku usaha dan 100.000 pengunjung umum. Keberhasilan Indonesia di FITUR 2025 membuktikan potensi besar pariwisata Indonesia di mata dunia.