Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Survei: 96 Persen Warga Indonesia Bangga Jadi WNI, Nasionalisme Tetap Tinggi!

Survei Maarif Institute menunjukkan 96 persen masyarakat Indonesia sangat bangga menjadi WNI, meskipun ada sedikit variasi berdasarkan faktor demografis.

Kamis, 13 Mar 2025 17:59:00
#planetantara
Copied!
Survei: 96 Persen Warga Indonesia Bangga Jadi WNI, Nasionalisme Tetap Tinggi!
Survei Maarif Institute menunjukkan 96 persen masyarakat Indonesia sangat bangga menjadi WNI, meskipun ada sedikit variasi berdasarkan faktor demografis. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 13 Maret 2025 - Sebuah survei nasional yang dilakukan oleh Maarif Institute mengungkapkan fakta mengejutkan: mayoritas masyarakat Indonesia, tepatnya lebih dari 96 persen, menyatakan rasa bangga menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Survei ini melibatkan 1.221 responden berusia di atas 17 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia dan dilakukan pada periode 10-23 Desember 2024. Temuan ini memberikan gambaran kuat tentang tingkat nasionalisme yang masih tinggi di Indonesia.

Peneliti Maarif Institute, Yahya Fathurrozi, memaparkan hasil survei tersebut dalam sebuah diseminasi di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa 56,6 persen responden menjawab "Sangat Bangga", dan 40,2 persen menjawab "Bangga". Hanya sebagian kecil, yaitu 2,1 persen, yang mengaku kurang bangga atau tidak bangga sama sekali, sementara 1,2 persen lainnya memilih untuk tidak menjawab. Temuan ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kebangsaan yang dimiliki oleh mayoritas warga Indonesia.

Tingginya angka kebanggaan ini, menurut Yahya, mencerminkan soliditas nasionalisme di Indonesia. Identitas sebagai bangsa Indonesia tetap menjadi nilai yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat. Namun, survei juga mengungkap beberapa variasi menarik yang perlu diperhatikan lebih lanjut.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasa Kebanggaan Nasional

Survei Maarif Institute juga mengungkap beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kebanggaan sebagai WNI. Meskipun hampir semua kelompok etnis menunjukkan angka di atas 95 persen, etnis Minang mencatat angka sedikit lebih rendah (93,9 persen), dengan persentase "tidak tahu/tidak jawab" yang relatif tinggi (6,1 persen). Sebaliknya, etnis Batak dan Madura mencatat kebanggaan 100 persen, mencerminkan ikatan kuat dengan nilai-nilai kolektif dan kebanggaan kultural yang selaras dengan identitas nasional.

Dari sisi agama, baik responden Muslim maupun non-Muslim menunjukkan tingkat kebanggaan yang tinggi (96,6 persen dan 97,3 persen). Namun, kelompok non-Muslim memiliki persentase "tidak bangga" yang lebih rendah (0,3 persen) dibandingkan dengan kelompok Muslim (2,3 persen). Yahya menilai temuan ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara identitas agama dan nasionalisme yang perlu dikaji lebih mendalam.

Pola unik juga terlihat pada latar belakang pendidikan pesantren. Responden dengan orang tua berlatar belakang pesantren modern atau gabungan tradisional-modern menunjukkan persentase kebanggaan yang lebih rendah (90,5 persen dan 86,7 persen) dengan persentase "tidak bangga" yang lebih tinggi (9,5 persen dan 10,1 persen). Tren serupa terlihat pada alumni pesantren modern yang memiliki tingkat kebanggaan 90,8 persen. Faktor usia, pendidikan, pekerjaan, dan wilayah tinggal juga turut memengaruhi persepsi kebanggaan sebagai WNI.

Implikasi dan Strategi Ke Depan

Yahya Fathurrozi menekankan bahwa meskipun mayoritas masyarakat Indonesia merasa bangga menjadi WNI, perbedaan kecil yang ditemukan dalam survei menunjukkan pengaruh faktor sosial dan lingkungan terhadap tingkat kebanggaan tersebut. Ia menyoroti pentingnya strategi tepat untuk mempertahankan dan memperkuat kebanggaan nasional di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

Memelihara rasa kebanggaan nasional bukan hanya penting untuk menjaga persatuan bangsa, tetapi juga sebagai modal sosial yang krusial untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi rasa kebanggaan ini, pemerintah dan berbagai pihak dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan di Indonesia.

Survei ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang tingkat nasionalisme di Indonesia. Meskipun sebagian besar masyarakat merasa bangga menjadi WNI, perbedaan kecil berdasarkan faktor demografis menandakan perlunya perhatian lebih lanjut untuk memastikan rasa kebanggaan ini tetap terjaga dan diperkuat di masa mendatang. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan nasional.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • identitas nasional
  • kebanggaan nasional
  • konten ai
  • maarif institute
  • #planetantara
  • survei nasionalisme
  • warga negara indonesia
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.