Tahukah Anda? BRI Sukses Ciptakan 10 Desa BRILiaN Terbaik, Dorong Desa Wisata Berkelanjutan
Program Desa BRILiaN dari BRI berhasil menciptakan desa wisata berkelanjutan, memberdayakan ekonomi lokal, dan memperkenalkan 10 desa terbaik. Simak bagaimana BRI mewujudkannya!

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata di pedesaan melalui program unggulan "Desa BRILiaN". Inisiatif ini bertujuan menciptakan desa wisata yang tidak hanya menarik sebagai destinasi, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan wirausaha lokal secara signifikan. Program ini secara nyata berkontribusi pada penguatan struktur ekonomi desa.
Program Desa BRILiaN berfokus pada pembentukan desa-desa tangguh dan berdaya, khususnya dalam pengembangan pariwisata lokal. BRI meyakini bahwa melalui penguatan kapasitas, kapabilitas, serta kolaborasi seluruh elemen ekosistem desa, ekonomi desa dapat tumbuh secara berkelanjutan dan inklusif. Hal ini menjadi kunci utama dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Rangkaian program pemberdayaan Desa BRILiaN dengan tema Desa Wisata telah sukses diselesaikan setelah berlangsung intensif selama dua bulan. Lebih dari 100 desa wisata dari berbagai wilayah di Indonesia telah mengikuti pelatihan dan pendampingan. Mereka kini siap mengelola serta memasarkan potensi pariwisata sesuai kearifan lokal masing-masing.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Desa BRILiaN
Program Desa BRILiaN merupakan manifestasi konkret dari langkah BRI dalam menggerakkan roda ekonomi di tingkat lokal. Inisiatif ini dirancang untuk mendorong terciptanya desa-desa yang tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga berdaya dalam mengelola potensi sumber daya mereka. Fokus utama terletak pada pengembangan pariwisata lokal, yang diyakini memiliki multiplier effect besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Penguatan kapasitas dan kapabilitas menjadi pilar utama dalam program ini. BRI menyediakan pelatihan komprehensif yang mencakup berbagai aspek pengelolaan desa wisata, mulai dari pengembangan produk hingga manajemen operasional. Selain itu, kolaborasi erat dengan seluruh elemen dalam ekosistem desa, termasuk pemerintah desa, pelaku UMKM, dan masyarakat, juga sangat ditekankan untuk menciptakan sinergi positif.
Sejak dimulai pada 26 Mei, program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 100 desa wisata di seluruh Indonesia. Setiap desa mendapatkan pendampingan intensif selama dua bulan. Tujuannya adalah agar peserta mampu memahami secara mendalam potensi pariwisata yang dimiliki, sejalan dengan kearifan lokal yang menjadi ciri khas masing-masing wilayah.
Strategi Pengembangan dan Pemasaran Desa Wisata
Aspek penting dari program Desa BRILiaN adalah pembekalan peserta dengan strategi pengembangan dan pemasaran yang efektif. Peserta dilatih untuk mampu mengelola desa wisata secara berkelanjutan, memastikan bahwa potensi pariwisata dapat dinikmati generasi mendatang. Ini mencakup perencanaan jangka panjang dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab.
Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya pemasaran digital. Desa-desa didorong untuk memanfaatkan platform online guna memperluas jangkauan promosi mereka. Dengan demikian, produk dan paket wisata yang telah disusun dapat dikenal serta diakses oleh masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pemasaran digital menjadi kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Selama periode pendampingan, desa-desa peserta diajarkan untuk menyusun dan memasarkan paket wisata yang sesuai dengan karakter unik serta kearifan lokal mereka. Mereka juga dibimbing untuk membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Hal ini bertujuan memperluas akses pasar melalui saluran digital, menciptakan ekosistem pariwisata yang terintegrasi dan saling mendukung.
10 Desa Wisata Terbaik dan Apresiasi BRI
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian peserta, BRI menetapkan 10 desa wisata terbaik dari seluruh peserta program Desa BRILiaN. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa parameter ketat, meliputi aktivitas digital yang inovatif, kualitas produk wisata yang ditawarkan, serta konsistensi dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan pendampingan. Ini menunjukkan komitmen desa dalam mengembangkan potensi mereka.
Desa-desa wisata terpilih ini akan memperoleh berbagai manfaat tambahan yang signifikan. Manfaat tersebut mencakup kolaborasi pemasaran yang lebih luas, pembuatan desain promosi wisata yang profesional, serta dukungan iklan digital melalui Meta Ads. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik desa-desa tersebut di mata wisatawan.
Berikut adalah daftar 10 desa wisata terbaik yang berhasil meraih penghargaan dari program Desa BRILiaN BRI:
- Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
- Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
- Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
- Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
- Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
- Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
- Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
- Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
- Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur
- Desa Silalahi III, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
Semangat positif terpancar dari para peserta, termasuk Arifin dari Desa Hendrosari, salah satu desa yang masuk dalam daftar 10 besar. "Saya dari Desa Hendrosari mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BRI dan Atourin. Alhamdulillah desa kami masuk ke 10 besar di kegiatan ini. Semoga teman-teman lain yang belum berkesempatan bisa juga masuk di (posisi) yang lebih baik," ujarnya, menunjukkan kebanggaan dan harapan bagi desa lainnya.