Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Tahukah Anda? Honduras Dikecualikan dari Kebijakan Tarif Trump yang Baru

Pemerintah AS secara resmi mengecualikan Honduras dari daftar negara terdampak tarif baru Presiden Trump. Keputusan ini mencerminkan hubungan bilateral yang kuat.

Sabtu, 02 Agu 2025 16:11:00
konten ai
Copied!
Tahukah Anda? Honduras Dikecualikan dari Kebijakan Tarif Trump yang Baru
Pemerintah AS secara resmi mengecualikan Honduras dari daftar negara terdampak tarif baru Presiden Trump. Keputusan ini mencerminkan hubungan bilateral yang kuat. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengecualikan Honduras dari daftar negara yang terdampak kebijakan tarif baru sebesar 10 persen. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Honduras, Javier Bu Soto, yang menyatakan kepuasannya atas perkembangan tersebut. Bu Soto menyampaikan informasi ini melalui platform X setelah kunjungan resmi ke Washington.

Pengecualian ini menjadi sorotan di tengah pemberlakuan tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump yang akan berlaku mulai 7 Agustus. Tarif ini sebelumnya telah ditandatangani pada 31 Juli, memengaruhi barang-barang dari lebih dari 60 negara dengan besaran antara 15 hingga 41 persen. Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari upaya AS dalam menyeimbangkan defisit perdagangan.

Wakil Menteri Perdagangan AS, William Kimmitt, secara langsung menginformasikan pengecualian ini kepada Bu Soto dalam sebuah diskusi substantif. Pembahasan tersebut mencakup kebijakan tarif, perdagangan bilateral, serta proyek Jalur Kereta Api Antarsamudra. Keputusan Washington ini dinilai sebagai indikator tingginya tingkat hubungan bilateral antara kedua negara.

Latar Belakang Kebijakan Tarif AS

Kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump bukanlah hal baru dalam administrasi pemerintahannya. Pada 2 April, Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif "resiprokal" sebesar 10 persen atas impor. Tarif ini bahkan lebih tinggi untuk 57 negara tertentu, mulai berlaku pada 9 April, dengan alasan defisit perdagangan AS yang signifikan.

Menyusul pemberlakuan awal tersebut, lebih dari 75 negara mengajukan permohonan negosiasi daripada mengambil tindakan pembalasan. Akibatnya, tarif dasar 10 persen diberlakukan selama 90 hari, berakhir pada 9 Juli. Namun, dua hari sebelum tenggat waktu tersebut, Trump memperpanjang penangguhan tarif yang lebih tinggi hingga 1 Agustus, memberikan sinyal kepada sejumlah negara tentang potensi tarif yang lebih tinggi.

Puncak dari kebijakan ini adalah penandatanganan dekrit pada Kamis, 31 Juli, yang menetapkan tarif antara 15 persen hingga 41 persen. Tarif ini akan berlaku untuk barang-barang yang dipasok ke AS dari lebih dari 60 negara, efektif mulai 7 Agustus. Kebijakan ini menunjukkan komitmen AS dalam merevisi struktur perdagangan global yang dianggap tidak adil.

Diplomasi dan Dampak Bagi Honduras

Menteri Luar Negeri Honduras, Javier Bu Soto, menggarisbawahi bahwa pengecualian negaranya dari tarif AS adalah hasil dari upaya diplomatik yang intens. Ia menilai keputusan Washington tersebut merefleksikan tingkat hubungan bilateral yang sangat baik antara Honduras dan Amerika Serikat. Ini menunjukkan bahwa dialog dan negosiasi memiliki peran krusial dalam kebijakan perdagangan internasional.

Bu Soto juga menyatakan komitmen Honduras untuk terus mendorong liberalisasi perdagangan dan menurunkan tarif di sektor-sektor ekonomi utama. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi ekonomi Honduras di kancah global. Selain itu, Honduras berupaya membangun hubungan saling percaya dengan pemerintahan AS saat ini.

Hubungan ini tidak hanya terbatas pada isu perdagangan, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting lainnya seperti keamanan, pertahanan, migrasi, dan pembangunan ekonomi. Kerjasama yang komprehensif ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara. Pengecualian tarif ini menjadi bukti konkret dari kemitraan strategis yang terjalin erat.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Mengapa Raffi Ahmad Terkesima? CFN Huma Betang Night di Kalteng Jadi Ruang Publik Hidup dan Terbuka
  • Tahukah Anda? Donat Tuli, Simbol Kemandirian Difabel yang Menginspirasi Wagub Sulsel
  • Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada! Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia Minggu Ini
  • Resmi! Callum Wilson, Striker Berusia 33 Tahun, Perkuat West Ham dengan Status Bebas Transfer
  • Aleksa Andrejic Tak Sabar Debut Bersama Persita Tangerang di BRI Super League 2025/2026: Pernah Main di Liga 2!
  • bea cukai
  • diplomasi internasional
  • donald trump
  • ekonomi global
  • honduras
  • hubungan bilateral
  • kebijakan perdagangan as
  • konten ai
  • perdagangan bebas
  • #planetantara
  • tarif trump
  • washington
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • anggaran kesehatan

    Sri Mulyani Janjikan Konsistensi, Tahukah Anda Berapa Persen Anggaran Kesehatan APBN Dialokasikan?

    2 Agu 2025
  • bangka belitung

    Fakta Unik: Diperkimhub Bangka Tengah Bangun 70 Rumah Swadaya, Wujudkan Kawasan Bebas Kumuh

    2 Agu 2025
  • airlangga hartarto

    Fakta Menarik: Sri Mulyani Sambut Pejabat AS, Bahas Kemudahan Iklim Investasi RI dan Deregulasi

    2 Agu 2025
  • bali

    Fakta Menarik: Presiden ke-5 RI Megawati PDIP Hadiri Penutupan Kongres ke-6 di Bali

    2 Agu 2025
  • berita aceh

    Beras Jadi Pemicu Utama Inflasi Aceh Juli 2025, Capai 0,68 Persen!

    2 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.