Tahukah Anda? Karhutla di Bukit Barisan Kota Solok Berhasil Dikendalikan Berkat Sinergi Petugas!
Wali Kota Solok apresiasi tim gabungan yang berhasil mengendalikan karhutla di Bukit Barisan, Kota Solok. Simak bagaimana sinergi ini memadamkan api di medan sulit!

Wali Kota Solok, Rahmadhani Kirana Putra, baru-baru ini menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh petugas yang berhasil mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Api yang melanda kawasan Bukit Barisan, tepatnya di Bukit Setan dan Bukit Pincuran Gadang, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Sumatera Barat, telah berhasil dikuasai berkat kerja keras tim gabungan.
Insiden karhutla ini terjadi tak lama setelah Pemerintah Kota Solok menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla pada Rabu (23/7). Meskipun demikian, kobaran api sempat membutuhkan waktu hingga hari ketiga untuk bisa sepenuhnya dikendalikan oleh tim di lapangan, menunjukkan tingkat kesulitan medan yang dihadapi.
Wali Kota Rahmadhani bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut turun langsung ke lokasi kejadian. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan proses pemadaman berjalan optimal dan memberikan dukungan moral kepada para petugas yang berjibaku di tengah medan yang menantang.
Sinergi Tanpa Henti Memadamkan Api
Proses pemadaman karhutla di Kota Solok melibatkan kolaborasi intensif dari berbagai pihak. Tim gabungan yang berjibaku di lapangan terdiri dari Satgas Manggala Agni, personel TNI/Polri, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Satpol PP, BPBD, serta PMI. Selain itu, peran aktif dari para relawan dan masyarakat sekitar juga sangat krusial dalam upaya ini.
Wali Kota Solok, Rahmadhani, secara langsung menyaksikan dedikasi tim yang bekerja hingga tengah malam. Mereka bahu-membahu memadamkan titik api di kawasan hutan lindung Bukit Pincuran Gadang dan Bukit Setan. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci utama dalam mengendalikan penyebaran api yang mengancam lingkungan.
Meskipun api kini telah terkendali, proses pendinginan masih terus dilakukan secara cermat. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah potensi kebakaran susulan. Kesiapsiagaan tim tetap tinggi guna mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi di kemudian hari.
Tantangan Karhutla dan Komitmen Pemerintah Kota Solok
Wali Kota Rahmadhani menekankan bahwa karhutla bukan sekadar masalah lingkungan, melainkan juga ancaman serius bagi keselamatan warga dan masa depan daerah. Ia menyoroti bagaimana perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan aktivitas manusia yang abai dapat memicu bencana ini. Oleh karena itu, penanganan karhutla memerlukan kesiapsiagaan dan solidaritas dari semua pihak.
Kebakaran yang menghanguskan sebagian lahan pertanian dan kawasan hutan di lereng Bukit Barisan ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Solok. Upaya penanggulangan terus dimaksimalkan agar api tidak meluas dan dampaknya bisa ditekan sekecil mungkin. Komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ke depan, Pemerintah Kota Solok bersama Satgas Karhutla akan terus mengintensifkan berbagai langkah preventif. Ini meliputi patroli terpadu, penempatan personel di titik rawan, serta optimalisasi peralatan pemadam. Selain itu, kampanye pelarangan membakar hutan dan lahan secara masif akan terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.