Tahukah Anda? Lahan RS Sumber Waras Seluas 3,6 Hektare Mulai Dibersihkan, Akan Jadi Apa?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembersihan lahan RS Sumber Waras seluas 3,6 hektare. Apa rencana besar di balik pembersihan Lahan RS Sumber Waras ini?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembersihan area lahan bekas Rumah Sakit Sumber Waras. Lokasi seluas 3,6 hektare ini berada di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan pemanfaatan lahan di masa mendatang, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap aset daerah.

Pembersihan lahan RS Sumber Waras ini dimulai pada Selasa, 29 Juli, melibatkan berbagai pihak terkait dari pemerintah daerah. Proses ini ditargetkan rampung pada bulan Agustus mendatang, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Koordinasi lintas sektor memastikan kelancaran kegiatan pembersihan tersebut.

Lahan ini direncanakan akan diperuntukkan bagi pembangunan layanan kesehatan terpadu dan terintegrasi yang lebih modern. Alternatif lain yang diusulkan adalah pembangunan sarana pendidikan, mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Keputusan final mengenai pemanfaatan lahan masih dalam tahap pembahasan intensif.

Rencana Pemanfaatan Lahan Bekas RS Sumber Waras

Lahan bekas RS Sumber Waras seluas 3,6 hektare ini direncanakan untuk pengembangan layanan kesehatan yang lebih terpadu. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi, menyatakan bahwa rencana ini sejalan dengan program kerja jangka pendek dan menengah Gubernur DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang Pemprov DKI Jakarta dalam bidang kesehatan.

Meskipun demikian, peruntukan spesifik lahan masih dalam proses pembahasan intensif oleh tim kerja Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pertimbangan utama mencakup perubahan demografi angka penyakit di ibu kota, seperti peningkatan kasus jantung, stroke, dan kanker. Hal ini mengindikasikan fokus pada kebutuhan medis yang mendesak.

Yayasan Sumber Waras, melalui ketuanya Safzen Noerdin, telah menawarkan opsi kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Mereka mengusulkan pemanfaatan lahan untuk sarana pendidikan, khususnya jika dianggap sudah terlalu banyak rumah sakit. Yayasan ini sendiri memiliki sekolah tinggi ilmu kesehatan di lokasi tersebut, yang bisa menjadi basis pengembangan.

Proses Pembersihan dan Koordinasi Lintas Sektor

Proses pembersihan lahan RS Sumber Waras ini melibatkan koordinasi lintas sektor yang erat antara berbagai unit kerja pemerintah. Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setko Jakarta Barat, Amien Haji, menjelaskan bahwa Sudin Kesehatan serta Sudin Pertamanan dan Hutan Kota bekerja sama dalam pelaksanaan. Sinergi ini penting untuk efisiensi pekerjaan.

Kondisi lahan yang banyak ditumbuhi pohon rindang memerlukan penanganan khusus dari tim pembersihan. Pekerjaan ini bertujuan untuk mempersiapkan lahan agar siap digunakan sesuai peruntukannya yang telah direncanakan. Kolaborasi antar dinas diharapkan mempercepat proses dan memastikan hasilnya optimal.

Berdasarkan hasil koordinasi, pembersihan lahan ditargetkan rampung pada bulan Agustus mendatang, menunjukkan progres yang cepat. Target waktu ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk segera memanfaatkan aset tersebut. Diharapkan, setelah pembersihan, pembahasan pemanfaatan lahan dapat segera difinalisasi dan eksekusi dimulai.