Tahukah Anda? Perpustakaan Kalteng Jadi Wahana Tingkatkan Kreativitas Masyarakat, Ini Kata Kepala Perpusnas
Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz menyerukan agar Perpustakaan Kalteng dimanfaatkan sebagai pusat pengembangan kreativitas dan pengetahuan masyarakat. Simak selengkapnya!

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E. Aminudin Aziz baru-baru ini menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk secara aktif memanfaatkan perpustakaan di setiap daerah. Seruan ini bertujuan agar perpustakaan dapat berfungsi sebagai wahana utama dalam meningkatkan kreativitas dan pengetahuan kolektif.
Pernyataan tersebut disampaikan Aminudin saat kunjungannya ke perpustakaan daerah Kalimantan Tengah di Palangka Raya pada Senin, 4 Agustus. Ia menegaskan pentingnya perpustakaan sebagai sumber inspirasi baru, sebuah wahana yang hidup dan mampu memberi kehidupan bagi masyarakat.
Langkah ini sangat relevan mengingat perpustakaan modern telah mengimplementasikan konsep inklusi sosial. Perpustakaan kini dirancang sebagai pusat pengembangan potensi masyarakat, dengan fokus pada keberagaman serta pemberdayaan melalui berbagai layanan dan program inovatif.
Perpustakaan sebagai Pusat Inklusi Sosial dan Kreativitas
Konsep inklusi sosial dalam perpustakaan berarti bahwa fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai ruang terbuka bagi semua kalangan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi individu tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz menekankan bahwa perpustakaan harus menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan, memacu kreativitas, serta memenuhi rasa ingin tahu masyarakat terhadap berbagai perkembangan. Perpustakaan di Kalimantan Tengah, khususnya Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng, telah menunjukkan komitmen kuat dalam hal ini.
Mereka telah banyak menjalankan berbagai program dan kegiatan yang inovatif serta kreatif. Program-program ini seringkali melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi hingga pihak ketiga, demi mencapai tujuan pengembangan masyarakat yang lebih luas.
Program Inovatif dan Dukungan Pusat
Dispursip Kalteng telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam menyelenggarakan program yang berdampak positif bagi masyarakat. Kunjungan Kepala Perpusnas ke Kalimantan Tengah juga bertujuan untuk memantau langsung penyelenggaraan program bantuan buku untuk desa dan taman bacaan masyarakat.
Program ini dikerjakan bersama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik literasi, salah satunya dari Universitas Palangka Raya (UPR). Aminudin menyatakan bahwa perkembangan di lapangan cukup baik dan berjalan lancar, menunjukkan efektivitas kolaborasi ini.
Kepala Dispursip Kalteng, Adiah Chandra Sari, menyambut baik kunjungan dan pertemuan dengan Kepala Perpusnas ini. Ia melihatnya sebagai sarana strategis bagi daerah untuk menyampaikan berbagai harapan dari pustakawan maupun pemerintah daerah, termasuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan upaya menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi.
Harapan dan Strategi Pengembangan Perpustakaan di Kalteng
Pihak Dispursip Kalteng memiliki harapan besar dari pertemuan ini. Mereka berharap akan semakin banyak dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Perpusnas, dalam pengembangan perpustakaan di Kalimantan Tengah.
Dukungan tersebut diharapkan dapat terwujud melalui berbagai program prioritas dan strategis yang dimiliki oleh Perpusnas. Dengan demikian, perpustakaan di Kalteng dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan literasi, kreativitas, dan kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan perpustakaan sebagai pusat inovasi dan kreativitas akan memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah. Ini sejalan dengan visi perpustakaan sebagai entitas yang tidak hanya menyimpan ilmu, tetapi juga menyebarkannya dan menginspirasi lahirnya ide-ide baru.