Tahukah Anda? Wagub Sulsel Tegaskan Pramuka Garda Terdepan dalam Pembentukan Karakter Bangsa
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi menekankan peran vital Pramuka dalam membentuk karakter bangsa, menjadikannya garda terdepan di tengah tantangan zaman.

Makassar, 17 Agustus – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran krusial sebagai garda terdepan dalam upaya pembentukan karakter generasi muda di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Fatmawati saat menghadiri Apel Besar Pramuka yang diselenggarakan di Makassar, dalam rangka peringatan Hari Pramuka.
Peringatan Hari Pramuka kali ini menjadi momentum penting untuk refleksi dan penguatan komitmen bersama, khususnya bagi seluruh anggota Pramuka, dalam membina generasi muda. Fatmawati Rusdi menekankan bahwa Pramuka harus senantiasa hadir sebagai pelopor nilai kebangsaan, menjaga semangat Pancasila, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan zaman demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Makassar, Fatmawati juga menyoroti tema peringatan Hari Pramuka tahun ini yang secara tegas mengukuhkan tekad untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila. Hal ini bertujuan agar setiap anggota Pramuka siap menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengawal keutuhan NKRI, sejalan dengan visi dan misi Gerakan Pramuka.
Peran Strategis Pramuka dalam Pembentukan Karakter
Fatmawati Rusdi secara khusus menyoroti pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter anak bangsa yang kuat dan berintegritas. Menurutnya, Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi kepanduan biasa, melainkan sebuah wadah strategis untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan, patriotisme, dan jiwa Pancasila sejak dini. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Dalam konteks pembinaan generasi muda, Pramuka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif dan positif. Dengan berbagai kegiatan kepramukaan, anggota diajarkan untuk memiliki kemandirian, kedisiplinan, kepemimpinan, serta rasa tanggung jawab sosial. Semua aspek ini sangat vital dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter mulia.
Pramuka juga dituntut untuk selalu relevan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, pembinaan karakter yang dilakukan harus mampu membekali generasi muda dengan keterampilan adaptif dan pola pikir kritis. Dengan demikian, mereka akan siap menghadapi berbagai dinamika dan tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Kontribusi Nyata dan Apresiasi bagi Anggota Pramuka
Kwarcab Kota Makassar menunjukkan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan nasional, termasuk Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus yang diselenggarakan di Cibubur. Selain itu, Kwarcab Makassar juga gencar melaksanakan pelatihan pembina di tingkat ranting, menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam Gerakan Pramuka.
Fatmawati Rusdi menjelaskan bahwa kursus pembina bukan hanya sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah langkah awal yang fundamental dalam membentuk karakter, kompetensi, dan kesiapan para pembina. Kualitas pembina sangat menentukan keberhasilan dalam membina dan mengarahkan generasi muda Pramuka menuju arah yang positif dan produktif.
Komitmen Pramuka terhadap kemanusiaan dan kelestarian lingkungan juga dibuktikan melalui berbagai gerakan sosial. Rangkaian peringatan Hari Pramuka tahun ini diwarnai dengan kegiatan seperti donor darah dan aksi bersih lingkungan. Ini adalah wujud nyata dari semangat pengabdian Pramuka kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pada kesempatan tersebut, Fatmawati turut menyematkan tanda kehormatan kepada 31 penerima, yang terdiri atas 1 Lencana Melati, 5 Lencana Dharma Bakti, dan 25 Lencana Pancawarsa tingkat I hingga VII. Jumlah penghargaan ini mencerminkan dedikasi tanpa pamrih dan semangat yang menginspirasi dari keluarga besar Gerakan Pramuka Makassar.