Tantangan Cuaca Ekstrem Hadapi Rio Waida di WSL Pipe Pro Hawaii
Kondisi cuaca buruk dan ombak besar di Hawaii memaksa penundaan WSL Pipe Pro, membuat Rio Waida dan peselancar lain menghadapi tantangan besar di kompetisi surfing bergengsi ini.

Rio Waida, peselancar andalan Indonesia, menghadapi tantangan berat di ajang World Surfing League (WSL) Pipe Pro di Oahu, Hawaii. Kompetisi bergengsi ini, yang sedianya dimulai Senin pagi waktu setempat, terpaksa ditunda karena cuaca buruk dan ombak ekstrem yang mencapai ketinggian 10 kaki. Kabar ini disampaikan langsung oleh WSL melalui media sosial.
Dalam sebuah wawancara singkat dengan WSL, Rio menggambarkan kondisi tersebut sebagai 'sangat berantakan'. Ia awalnya memperkirakan tinggi ombak hanya sekitar empat kaki dan mencoba untuk berselancar, namun gagal menaklukkan gelombang yang sangat besar. Meskipun demikian, semangatnya untuk berkompetisi tetap tinggi. Ia menyatakan, "Ya, sangat berantakan. Ombaknya setinggi 10 kaki. Saya pikir akan setinggi empat kaki jadi saya mencoba berselancar, tetapi akhirnya saya tidak jadi berselancar. Namun, saya masih bersemangat berada di Hawaii," ungkap Rio.
Penundaan ini memaksa penyelenggara untuk mengundur jadwal kompetisi hingga Rabu (29/1) pukul 08.00 waktu Hawaii. Angin kencang menjadi penyebab utama penundaan ini, menghadirkan tantangan besar bagi para peselancar terbaik dunia yang berpartisipasi dalam Pipe Pro Hawaii.
Pipe Pro Hawaii merupakan Championship Tour pertama musim ini, yang mempertemukan 36 peselancar terbaik dunia. Mereka terbagi dalam 12 heat untuk babak pertama. Rio, yang saat ini berada di peringkat delapan dunia, tergabung di heat 8 bersama peselancar senior Kanoa Igarashi (Jepang) dan Joel Vaughan (Australia).
Prestasi Rio yang membanggakan sepanjang karirnya turut menjadi sorotan. Pada musim 2024, ia berhasil mencapai semifinal Rip Curl Pro Bells Beach di Australia. Sebelumnya, ia juga menunjukkan performa gemilang dengan menembus babak 16 besar di Tahiti Pro dan WSL Rio Pro. Keberhasilannya menjadi runner up di WSL Fiji Pro Agustus lalu juga menjadi kontribusi signifikan terhadap peringkatnya saat ini.
Puncak karirnya diraih saat menjadi juara Challenger Series 2022, membuatnya memenuhi syarat promosi ke Championship Tour. Debutnya di Championship Tour pada tahun 2023 lalu juga terbilang sukses. Namun, ia harus mengakui keunggulan lawan di babak kedua Olimpiade Paris 2024, meski sebelumnya sukses menembus babak 16 besar di Olimpiade Tokyo 2020.
Tantangan di Pipe Pro Hawaii ini akan menguji kemampuan dan mental Rio. Kondisi cuaca ekstrim dan lawan-lawan tangguh akan menjadi ujian berat bagi peselancar muda berbakat ini. Semoga Rio dapat menampilkan performa terbaiknya dan melewati tantangan ini.
Keberhasilan Rio di masa lalu menunjukkan konsistensi dan kemampuannya dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia. Meskipun menghadapi tantangan besar di Pipe Pro, pengalaman dan kemampuannya diharapkan dapat membantunya bersaing dengan peselancar kelas dunia lainnya.