Target 2025: Pemkab Madiun Percepat Pembangunan Empat Proyek Jembatan Vital, Ini Daftarnya!
Pemerintah Kabupaten Madiun terus mengebut pembangunan empat proyek jembatan krusial. Simak daftar jembatan dan target penyelesaiannya untuk aksesibilitas warga Madiun.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, secara sigap mempercepat penyelesaian pembangunan empat proyek jembatan strategis di wilayahnya. Langkah ini diambil guna memastikan infrastruktur vital tersebut dapat rampung pada tahun anggaran 2025.
Tujuan utama dari percepatan pembangunan ini adalah untuk segera meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Keberadaan jembatan-jembatan ini diharapkan dapat menunjang aktivitas transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai kecamatan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun, Anang Tri Cahyono, menjelaskan bahwa dari empat proyek jembatan tersebut, beberapa di antaranya telah selesai dan sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Proyek-proyek ini tersebar di beberapa lokasi penting di Kabupaten Madiun.
Proyek Jembatan yang Telah Rampung
Dari empat proyek pembangunan jembatan yang menjadi prioritas Pemkab Madiun, tiga di antaranya telah berhasil diselesaikan dan kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Jembatan Mojopurno di Kecamatan Wungu menjadi salah satu yang pertama rampung.
Jembatan Mojopurno, yang dibangun melalui alokasi Dana Belanja Tak Terduga (BTT), telah selesai sejak bulan Maret lalu. Keberadaannya kini telah memberikan manfaat signifikan bagi kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.
Selain itu, dua jembatan lainnya, yakni Jembatan Josaren Sugihwaras di Kecamatan Saradan dan Jembatan Dusun Subang di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, juga telah mencapai progres 100 persen. Kedua jembatan ini, yang juga didanai oleh BTT, rampung pada minggu pertama bulan Agustus.
Anang Tri Cahyono menambahkan bahwa masyarakat sudah dapat sepenuhnya memanfaatkan kedua jembatan tersebut. Ke depannya, perawatan jembatan Sugihwaras dan Ngale akan menjadi tanggung jawab pemerintah desa setempat, dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk pemeliharaan rutin.
Pembangunan Jembatan Klumutan dan Anggaran
Sementara tiga jembatan telah selesai, proyek pembangunan Jembatan Klumutan di Kecamatan Saradan saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Jembatan ini, yang juga sempat terdampak banjir, tengah memasuki fase krusial.
Pekerjaan di Jembatan Klumutan meliputi pembuatan pondasi yang kokoh serta konstruksi girder. Jembatan ini dirancang dengan panjang 24 meter dan lebar tujuh meter untuk menampung volume lalu lintas yang memadai. Selain itu, proyek ini juga mencakup perbaikan bangunan pendukung jembatan dan pelebaran jalan di sekitarnya.
Untuk mendukung penyelesaian proyek Jembatan Klumutan, Pemkab Madiun telah menyiapkan anggaran yang cukup besar. Sekitar Rp11 miliar dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 khusus untuk proyek ini.
Proyek pembangunan Jembatan Klumutan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember mendatang. Dengan rampungnya seluruh proyek jembatan ini, diharapkan dapat terwujud peningkatan signifikan dalam akses transportasi, pertumbuhan ekonomi, dan mobilitas warga di seluruh wilayah Kabupaten Madiun.