TASPEN: Jaminan Kesejahteraan ASN Korban Bencana Alam
PT TASPEN (Persero) berkomitmen mendukung kesejahteraan ASN, termasuk yang terdampak bencana alam, melalui program pensiun yang terbukti membantu banyak keluarga, seperti kisah inspiratif Rachel dan Tiara, korban tsunami Aceh 2004.
TASPEN, perusahaan pengelola dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN), menegaskan komitmennya dalam menjamin kesejahteraan para peserta, terutama mereka yang menjadi korban bencana alam. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary TASPEN, Henra, di Jakarta, Selasa (21/1). Komitmen ini dibuktikan dengan adanya program layanan yang telah membantu banyak ASN dan keluarga mereka yang terdampak bencana.
Mengapa TASPEN menekankan pentingnya jaminan kesejahteraan bagi ASN yang terdampak bencana? Henra menjelaskan bahwa TASPEN memahami kesulitan dan dampak besar yang ditimbulkan bencana. Program pensiun tak hanya sebagai apresiasi atas pengabdian ASN, tetapi juga sebagai penopang kehidupan bagi keluarga mereka, khususnya di saat-saat sulit seperti pasca bencana. Sejak bencana gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004, TASPEN konsisten memberikan dukungan bagi para ASN yang terdampak.
Bagaimana TASPEN mewujudkan komitmen ini? Salah satu contoh nyata adalah kisah inspiratif Rachel Sukma Fachlia (26 tahun) dan Tiara Haji Faradiba (23 tahun), kakak beradik yang kehilangan orang tua mereka akibat tsunami Aceh 2004. Berkat manfaat Program Pensiun Yatim-Piatu TASPEN, Rachel berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi, dan Tiara kini tengah melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Kisah mereka menunjukkan dampak positif program pensiun TASPEN bagi keluarga yang kehilangan pencari nafkah.
Lebih lanjut, Henra menekankan bahwa TASPEN hadir sebagai benteng kokoh bagi para ASN dan keluarga, memberikan manfaat yang tak hanya finansial, tetapi juga rasa aman dan harapan baru. Tiara dan Rachel, misalnya, mampu melanjutkan hidup dan pendidikan berkat bantuan bulanan dari program pensiun. Rachel mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima, "Kami bisa melihat air laut yang sangat besar menjatuhkan semua rumah dan pohon-pohon yang ada di depannya. Kami kehilangan ibu yang sangat kami sayangi. Sudah 20 tahun berlalu, kami sangat bersyukur dengan adanya Program Pensiun Yatim-Piatu TASPEN. Program ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meringankan biaya pendidikan," katanya.
Hingga November 2023, TASPEN telah menyalurkan manfaat pensiun kepada 1.114.867 penerima Pensiun Janda/Duda dan 48.833 penerima Pensiun Yatim-Piatu di seluruh Indonesia. Untuk memastikan penyaluran manfaat berjalan lancar dan tepat sasaran, TASPEN menerapkan prinsip 5T: Tepat Administrasi, Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, dan Tepat Tempat. Dengan layanan berkualitas, TASPEN berupaya memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan peserta, termasuk korban bencana alam.
Komitmen TASPEN ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, khususnya Menteri BUMN Erick Thohir, untuk membantu meringankan duka dan memberikan solusi terbaik bagi penyintas bencana. Melalui berbagai program dan layanan yang responsif, TASPEN bertekad mendukung pembangunan Indonesia yang maju, makmur, dan sejahtera.
Kesimpulannya, TASPEN menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjamin kesejahteraan ASN, khususnya mereka yang menjadi korban bencana alam. Program pensiun yang dimiliki terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan para penerima manfaat, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan sosial.