TASPEN Luncurkan Layanan Antar Pensiun: Permudah Akses bagi Lansia dan Peserta di Daerah Terpencil
PT TASPEN (Persero) meluncurkan layanan antar pembayaran pensiun untuk memudahkan akses bagi pensiunan lanjut usia, janda/duda, dan penerima TASPEN Prioritas, khususnya di daerah terpencil dengan kendala akses internet dan perbankan.
PT TASPEN (Persero) mengumumkan program terbaru: Layanan Antar Pembayaran Pensiun. Layanan ini diluncurkan untuk membantu para pensiunan, khususnya mereka yang kesulitan mengakses layanan pembayaran pensiun secara konvensional.
Layanan ini memungkinkan petugas TASPEN untuk langsung mengantarkan pembayaran pensiun ke rumah penerima. Penerima yang memenuhi kriteria khusus akan diverifikasi langsung di lokasi, dan jika berhak, uang pensiun akan diberikan langsung di tempat. Program ini merupakan wujud nyata komitmen TASPEN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya.
Siapa yang berhak? Layanan ini diprioritaskan untuk pensiunan berusia di atas 80 tahun, penerima pensiun janda atau duda, dan peserta TASPEN Prioritas (misalnya, pensiunan pejabat negara). Pemilihan kriteria ini didasari pada kebutuhan khusus dan potensi kendala yang dihadapi kelompok pensiunan tersebut.
Mengapa layanan ini penting? Banyak pensiunan, terutama yang tinggal di daerah terpencil, menghadapi tantangan akses internet dan layanan perbankan yang terbatas. Hal ini membuat proses pencairan pensiun menjadi sulit dan merepotkan. Layanan Antar Pembayaran Pensiun hadir sebagai solusi atas permasalahan ini, memastikan setiap pensiunan menerima haknya tanpa hambatan.
Bagaimana layanan ini bekerja? Setelah verifikasi data dan kelayakan, petugas TASPEN akan mengunjungi alamat penerima pensiun untuk melakukan pembayaran langsung. Proses ini dirancang untuk mempermudah akses dan memberikan kenyamanan bagi para pensiunan.
Direktur Utama TASPEN, Henra, menyatakan, "Kami menyadari sebagian peserta pensiun mungkin kesulitan mengakses layanan kami. Oleh karena itu, kami berkomitmen memberi solusi agar tidak ada yang tertinggal dalam menerima haknya sesuai aturan."
Hingga Desember 2024, TASPEN mengelola dana pensiun, tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian untuk 4,7 juta peserta aktif dan 3,1 juta pensiunan di seluruh Indonesia. Layanan Antar Pembayaran Pensiun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan memberikan ketenangan bagi para pensiunan.
Layanan ini diluncurkan pada tahun 2024 dan menawarkan berbagai manfaat, seperti kemudahan pencairan uang pensiun, penghematan waktu dan biaya, serta layanan gratis. Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menekankan pentingnya BUMN berorientasi pada pelayanan masyarakat, dan TASPEN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik.
Dengan adanya layanan ini, TASPEN berharap para pensiunan dapat menikmati masa pensiun dengan lebih nyaman dan tenang, tanpa perlu khawatir dengan kendala akses layanan keuangan. Inovasi ini merupakan langkah positif dalam memastikan kesejahteraan para pensiunan Indonesia.