Telkom University Luncurkan Teknologi Presentasi Digital Imersif: Revolusi di Dunia Desain
Telkom University berkolaborasi dengan industri menciptakan teknologi presentasi digital imersif berbasis VR untuk meningkatkan pengalaman belajar dan daya saing industri desain.

Bandung, 17 Maret 2024 (ANTARA) - Telkom University membuat gebrakan baru di dunia pendidikan dan industri desain dengan mengembangkan teknologi presentasi digital imersif berbasis Virtual Reality (VR). Inovasi ini, dipimpin oleh dosen S1 Desain Interior, Akhmadi ST MDs, bertujuan untuk merevolusi cara mahasiswa dan profesional berinteraksi dengan desain, memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan berorientasi industri. Kolaborasi ini melibatkan Telkom University, Konsultan Center Jaya Interior, dan siswa SMKN 6 Bandung, menciptakan ekosistem inovatif yang disebut "Triple Helix".
Teknologi VR imersif ini memungkinkan pengguna untuk "masuk" ke dalam ruang simulasi digital dan berinteraksi langsung dengan desain. Bayangkan, mahasiswa dapat menjelajahi desain bangunan secara virtual sebelum dibangun secara nyata! Ini merupakan lompatan signifikan dari metode presentasi konvensional, yang hanya mengandalkan cetakan kertas atau animasi layar monitor. Seperti yang diungkapkan Akhmadi, "Dengan pendekatan imersif, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih nyata."
Keunggulan teknologi ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa. Mitra industri, khususnya Konsultan Center Jaya Interior, juga akan merasakan dampak positifnya. Presentasi desain yang lebih interaktif dan meyakinkan akan meningkatkan daya saing mereka dalam mendapatkan proyek. Akhmadi menambahkan, "Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman klien terhadap proyek, tetapi juga mempercepat proses persetujuan desain bersama mitra konsultan."
Revolusi Pembelajaran dan Peningkatan Keterampilan
Program ini juga memberikan pelatihan khusus kepada sepuluh siswa SMKN 6 Bandung, jurusan Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB), untuk menjadi operator teknologi VR. Pelatihan ini membekali mereka dengan keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri, memastikan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang unggul. Kurikulum pelatihan yang dikembangkan berfokus pada keterampilan praktikum, menjamin lulusan SMK memiliki keahlian tambahan yang sesuai dengan tuntutan industri di era digital.
Konsep "Triple Helix" yang diusung Telkom University dalam kolaborasi ini menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan tenaga kerja terampil. Dengan menghubungkan ketiga elemen tersebut, program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Akhmadi menjelaskan, "Kolaborasi ini kami namakan Triple Helix, yang menghubungkan akademisi, industri, dan tenaga kerja terampil dalam satu ekosistem inovatif."
Selain pelatihan teknis, program ini juga membangun ekosistem kerja yang mendukung kreativitas dan kolaborasi. Lingkungan kerja yang kondusif diharapkan dapat mempermudah adaptasi lulusan SMK ke dunia industri dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mempercepat digitalisasi di sektor perencanaan dan konstruksi nasional.
Dampak Positif yang Berkelanjutan
Inovasi teknologi presentasi digital imersif ini memiliki potensi dampak yang besar dan berkelanjutan. Tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa SMK, tetapi juga meningkatkan daya saing industri desain dan konstruksi di Indonesia. Dengan kemampuan untuk menyajikan desain secara lebih interaktif dan meyakinkan, konsultan dan kontraktor dapat lebih mudah mendapatkan persetujuan kontrak dari klien.
Lebih jauh lagi, program ini berkontribusi pada penciptaan jasa presentasi digital imersif baru, bukan hanya untuk perencanaan desain bangunan, tetapi juga untuk berbagai prototype industri lainnya. Ini membuka peluang bisnis baru dan mempercepat proses digitalisasi di berbagai sektor. Akhmadi menegaskan, "Yaitu penciptaan jasa presentasi digital imersif untuk perencanaan desain bangunan maupun prototype industri lainnya, sebelum dibangun secara nyata."
Dengan memadukan teknologi, keterampilan, dan strategi kolaboratif, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mempercepat transformasi digital di sektor perencanaan dan konstruksi. Inovasi ini merupakan langkah maju yang penting dalam menciptakan masa depan yang lebih kompetitif dan inovatif bagi Indonesia.