Terobosan Kesehatan! Dinkes Pasaman Gelar Pengobatan Gratis di Jorong Rotan Getah, Sasar Ratusan Warga Terpencil
Dinas Kesehatan Pasaman sukses menggelar program pengobatan gratis di daerah terpencil Jorong Rotan Getah, menjangkau 152 warga dengan berbagai keluhan kesehatan. Inisiatif ini menegaskan komitmen Pemda dalam pemerataan layanan kesehatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, telah sukses melaksanakan program pengobatan dan cek kesehatan gratis (CKG). Kegiatan ini menyasar masyarakat di daerah terpencil Jorong Rotan Getah, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memastikan akses kesehatan merata.
Pelayanan kesehatan cuma-cuma ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Kamis (7/8) hingga Sabtu (9/8). Tim medis yang diterjunkan meliputi dokter spesialis, perawat, bidan, serta membawa persediaan obat-obatan lengkap. Mereka bahkan menginap di rumah warga untuk memaksimalkan jangkauan layanan.
Kepala Dinkes Pasaman, Arma Putra, menjelaskan bahwa Jorong Rotan Getah dipilih karena statusnya sebagai daerah terpencil yang membutuhkan penanganan khusus. Program serupa sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kejorongan Patomuan. Tujuannya adalah mendekatkan fasilitas kesehatan kepada warga yang sulit menjangkau layanan medis.
Fokus Layanan dan Jangkauan Medis
Kepala Dinkes Pasaman, Arma Putra, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan ini adalah bentuk komitmen Pemda. Tujuannya adalah memastikan layanan kesehatan secara merata bagi seluruh masyarakat setempat. Daerah terpencil seperti Jorong Rotan Getah memerlukan perhatian khusus dalam penanganan kesehatan.
Tim kesehatan yang diterjunkan terdiri dari berbagai tenaga ahli. Mereka membawa dokter spesialis, bidan, perawat, dan obat-obatan yang diperlukan. Semua pengecekan kesehatan dan pengobatan diberikan secara gratis kepada warga.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pasaman, Monalisa, menambahkan detail mengenai tim medis. Dua dokter spesialis, yaitu spesialis anak dan penyakit dalam, turut serta dalam kegiatan ini. Ini menunjukkan keseriusan dalam menangani berbagai keluhan kesehatan.
Apabila ada warga yang memerlukan penanganan lanjutan, mereka akan langsung diberikan rujukan. Rujukan tersebut akan diarahkan ke fasilitas kesehatan secara berjenjang. Hal ini memastikan keberlanjutan perawatan bagi pasien.
Data Pasien dan Edukasi Kesehatan
Total 152 orang masyarakat telah menerima layanan kesehatan selama program ini berlangsung. Sebagian besar pasien yang ditangani memiliki kasus penyakit dalam. Ini menunjukkan pola penyakit yang dominan di wilayah tersebut.
Rincian pasien berdasarkan jenis keluhan menunjukkan variasi kebutuhan medis:
- Penyakit dalam: 95 orang
- Anak: 42 orang
- Bedah: 8 orang
- Kebidanan: 7 orang
Selain memberikan pengobatan, tim juga aktif melakukan edukasi dan penyuluhan. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan penyakit.
Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Upaya ini mencakup penyediaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, pustu, dan bidan di setiap kejorongan. Khusus untuk daerah terpencil, pelayanan terpadu seperti ini akan terus digalakkan.