Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Terungkap! Butuh Waktu Lama, KPK Masih Komunikasi dengan Singapura Terkait Kasus Petral

Kasus Petral KPK terus bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi masih intens berkomunikasi dengan otoritas Singapura untuk menuntaskan dugaan suap di Petral.

Sabtu, 26 Jul 2025 00:38:00
konten ai
Copied!
Terungkap! Butuh Waktu Lama, KPK Masih Komunikasi dengan Singapura Terkait Kasus Petral
Kasus Petral KPK terus bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi masih intens berkomunikasi dengan otoritas Singapura untuk menuntaskan dugaan suap di Petral. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa mereka masih terus menjalin komunikasi aktif dengan otoritas di Singapura. Hal ini dilakukan dalam rangka penuntasan penyelidikan kasus dugaan suap terkait perdagangan minyak mentah dan produk kilang. Kasus ini melibatkan PT Pertamina Energy Services Pte. Ltd (PES), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), dalam rantai pasokan Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa beberapa bukti penting terkait kasus ini berada di Singapura. Mengingat Petral, entitas yang menjadi fokus, dulunya beroperasi di negara tersebut. Komunikasi intensif ini menjadi krusial untuk mengumpulkan seluruh informasi yang diperlukan.

Penyelidikan kasus ini sendiri telah dimulai sejak Juni 2014 oleh KPK. Perkembangan signifikan terjadi pada 10 September 2019, ketika lembaga antirasuah itu menetapkan Bambang Irianto sebagai tersangka utama. Penetapan ini menandai langkah maju dalam upaya mengungkap praktik korupsi di sektor energi.

Peran Penting Singapura dalam Penyelidikan Kasus Petral KPK

Komunikasi berkelanjutan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan otoritas Singapura memegang peranan vital dalam penanganan kasus Petral KPK. Asep Guntur Rahayu menegaskan bahwa bukti-bukti kunci yang dibutuhkan untuk memperkuat kasus ini banyak tersimpan di wilayah Singapura. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Petral, atau Pertamina Energy Trading Ltd, memiliki basis operasional dan domisili di sana.

Keberadaan bukti-bukti dan operasional Petral di Singapura menjadikan koordinasi lintas negara sebagai sebuah keharusan. KPK membutuhkan akses penuh terhadap data dan informasi yang relevan untuk mengungkap secara tuntas dugaan suap yang terjadi. Tanpa kerja sama yang solid dari pihak berwenang Singapura, proses pengumpulan bukti akan menghadapi kendala signifikan.

Upaya diplomasi dan penegakan hukum ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi yang melibatkan entitas di luar negeri. Kasus Petral KPK menjadi contoh bagaimana praktik korupsi dapat memiliki dimensi transnasional. Oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif sangat dibutuhkan untuk mencapai keadilan.

Kronologi Penetapan Tersangka dan Modus Suap di Kasus Petral

Penyelidikan terhadap kasus Petral telah dimulai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Juni 2014. Proses panjang ini akhirnya membuahkan hasil dengan penetapan tersangka pada 10 September 2019. Sosok yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Bambang Irianto, yang saat itu menjabat sebagai Managing Director PT PES pada periode 2009-2013.

Modus dugaan suap yang melibatkan Bambang Irianto terbilang kompleks. Ia diduga telah menerima uang sekurang-kurangnya 2,9 juta dolar Amerika Serikat melalui rekening perusahaan SIAM Group Holding Ltd. Dana tersebut diduga merupakan imbalan atas bantuan yang diberikan kepada pihak PT Kernel Oil Pte Ltd dalam konteks perdagangan minyak.

Sebelum menjabat di PT PES, Bambang Irianto juga diketahui pernah menduduki posisi Direktur Utama Petral. Pengalamannya di berbagai posisi strategis dalam rantai pasok energi Pertamina menjadi sorotan dalam penyelidikan ini. Kasus ini menyoroti potensi penyalahgunaan wewenang di tingkat manajemen puncak.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Turis Ikut Lomba 17 Agustus di Bandara Bali: Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme
  • ASABRI Tegaskan Komitmen Tingkatkan Manfaat dan Layanan di Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI
  • Momen Bersejarah: Paskibraka 2025 Bangga Kibarkan Merah Putih di Hadapan Presiden Prabowo
  • Momen HUT ke-80 RI: Bupati Gunung Mas Ajak Masyarakat Sinergi Pembangunan Gunung Mas dan Nasional
  • Merayakan 80 Tahun Kemerdekaan: Operasi Merdeka Jaya 2025 Sukses Amankan Rangkaian HUT RI
  • antikorupsi
  • bambang irianto
  • energi nasional
  • kasus korupsi
  • konten ai
  • kpk petral
  • penegakan hukum
  • pertamina
  • #planetantara
  • singapura
  • skandal petral
  • suap minyak
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • bendera pusaka

    Mengenal Kereta Kencana Garuda Prabayaksa: Simbol Megah Pembawa Bendera Pusaka di HUT RI ke-80

    17 Agu 2025
  • bpk wilayah iv

    Kenduri Budaya Pulau Tiga: Merawat Tradisi di Tapal Batas Indonesia dengan Gotong Royong dan Seni Pertunjukan

    17 Agu 2025
  • akomodasi alternatif

    Fakta Menarik: Okupansi Hotel Berbintang Menurun di Semester I 2025, Menpar Soroti Persaingan Akomodasi Alternatif

    17 Agu 2025
  • esports indonesia

    Unik! Pelatnas Esports Indonesia Gelar Lomba 17-an, Bangun Solidaritas Atlet dan Tim Pelatih

    17 Agu 2025
  • bkn

    Terkuak! DPR Dorong Koordinasi Lintas Komisi Atasi Masalah Guru Honorer dan PPPK, Apa Solusinya?

    17 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.