Terungkap! Istana Berencana Tambah Ribuan Kuota Upacara HUT RI di Istana Merdeka, Ini Alasannya
Istana Kepresidenan berencana menambah kuota upacara HUT RI di Istana Merdeka hingga ribuan orang, menyusul tingginya animo masyarakat. Verifikasi pendaftar masih berlangsung.

Istana Kepresidenan tengah mempertimbangkan penambahan kuota bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rencana ini muncul setelah melihat antusiasme pendaftar yang sangat tinggi, jauh melampaui kapasitas yang tersedia. Penambahan kuota ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi publik untuk merasakan langsung momen bersejarah tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, mengungkapkan bahwa panitia berencana menambah kuota peserta sekitar 1.000 hingga 2.000 orang. Keputusan ini diambil setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data pendaftar yang masuk. Pihak Istana saat ini masih dalam tahap verifikasi ribuan pendaftar yang telah mendaftar melalui laman resmi Pandang Istana Presiden.
Pengumuman terkait penambahan kuota ini diperkirakan akan disampaikan dalam waktu dekat, paling lambat pada Rabu (6/8). Prasetyo Hadi meminta masyarakat untuk bersabar menunggu informasi resmi, mengingat proses verifikasi yang membutuhkan ketelitian. Penambahan kuota ini akan berlaku untuk upacara pagi maupun sore hari, memberikan peluang bagi lebih banyak warga untuk berpartisipasi langsung dalam perayaan kemerdekaan.
Tingginya Animo Masyarakat dan Proses Verifikasi Kuota Upacara HUT RI
Animo masyarakat untuk menghadiri upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 sangat luar biasa. Sejak laman pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar telah melebihi kuota yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan tingginya semangat nasionalisme dan keinginan masyarakat untuk menjadi bagian dari perayaan penting ini.
Saat ini, total kuota yang tersedia untuk peserta upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka adalah 16.000 kursi. Kuota ini terbagi dua, yaitu 8.000 kursi untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada pukul 10.00 WIB dan 8.000 kursi untuk Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada pukul 17.00 WIB. Dari total kuota tersebut, 80 persen dialokasikan khusus untuk masyarakat umum.
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Namun, ia juga memohon maaf karena ketersediaan tempat yang sangat terbatas. Proses verifikasi yang sedang berlangsung bertujuan untuk memastikan bahwa undangan diberikan kepada pendaftar yang memenuhi syarat dan sesuai dengan kapasitas yang ada.
Rencana Penambahan Kuota dan Pengumuman Resmi
Melihat animo yang membludak, panitia secara serius mempertimbangkan penambahan kuota peserta upacara HUT RI di Istana. Penambahan ini merupakan respons positif dari Istana untuk mengakomodasi lebih banyak masyarakat yang ingin hadir. Rencana penambahan kuota ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam perayaan hari kemerdekaan.
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa penambahan kuota ini sedang dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan sesegera mungkin. "Kami 2 hari sedang memverifikasi, dan Insyaallah mungkin malam ini atau paling lambat, besok, kami akan mengumumkan kembali, bahwa yang tadi saya sampaikan ada rencana penambahan kuota baik untuk acara di pagi maupun di acara sore hari," ujar Prasetyo.
Keputusan untuk menambah kuota ini diharapkan dapat memenuhi harapan banyak pihak yang sebelumnya tidak kebagian tempat. Ini juga menjadi bukti bahwa partisipasi publik dalam acara kenegaraan sangat dihargai. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Istana Kepresidenan terkait pengumuman penambahan kuota ini.