Terungkap Misteri Bau Busuk: Gulkarmat Evakuasi Mayat di Plafon Pabrik Obat Pulogadung
Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur, saat Gulkarmat mengevakuasi mayat di plafon pabrik obat, memicu penyelidikan intensif.

Petugas gabungan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil mengevakuasi sesosok mayat pria yang ditemukan di atas plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung. Penemuan tragis ini bermula dari laporan masyarakat mengenai bau mencurigakan yang tercium kuat di lingkungan pabrik tersebut, memicu respons cepat dari aparat keamanan.
Insiden ini terjadi pada Selasa malam, 29 Juli, sekitar pukul 20.07 WIB, ketika pihak kepolisian menerima laporan awal dari warga setempat. Tim Gulkarmat Jakarta Timur segera diterjunkan ke lokasi kejadian yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Nomor 2, Kayu Putih, Pulogadung, untuk membantu proses evakuasi yang membutuhkan keahlian khusus.
Laporan mengenai bau busuk yang tidak biasa ini memicu kecurigaan dan mendorong aparat untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di area pabrik. Setelah dilakukan penelusuran intensif, keberadaan jenazah pria tersebut akhirnya terungkap di lokasi yang tidak terduga, menambah misteri di balik kasus penemuan mayat ini.
Kronologi Penemuan dan Evakuasi
Kepala Tim Regu Sektor Pulogadung Sudin Gulkarmat, Dwi Prayitno, menjelaskan bahwa laporan diterima dari pihak kepolisian mengenai temuan jenazah yang mencurigakan. Menanggapi laporan tersebut, satu unit dan empat personel Gulkarmat Jakarta Timur langsung bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memberikan bantuan evakuasi yang diperlukan.
Saat dilakukan pemeriksaan bersama petugas Reserse Kriminal Kepolisian, sesosok jenazah pria ditemukan dalam posisi telentang di atas plafon gedung. Korban teridentifikasi mengenakan kaus kuning dan celana panjang biru, dengan kondisi wajah yang tampak menghitam, mengindikasikan bahwa mayat tersebut sudah beberapa waktu berada di lokasi tersebut.
Proses evakuasi dimulai pada pukul 20.21 WIB dan memerlukan waktu sekitar satu jam lebih untuk diselesaikan. Dengan kehati-hatian dan peralatan khusus, tim Gulkarmat berhasil mengevakuasi jenazah dalam kondisi utuh pada pukul 21.27 WIB. Penemuan mayat di plafon pabrik obat ini menjadi perhatian serius dan memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Penyelidikan Lanjut dan Identitas Korban
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan secara resmi. Dwi Prayitno menyatakan bahwa kasus ini sepenuhnya berada dalam penyelidikan pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik penemuan mayat di plafon tersebut. Proses forensik dan autopsi akan menjadi kunci utama dalam menentukan penyebab kematian yang sebenarnya.
Identitas korban juga belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian kepada publik. Informasi mengenai siapa korban, bagaimana ia bisa berada di lokasi tersebut, dan sudah berapa lama ia meninggal masih menjadi teka-teki yang harus dipecahkan. Penyelidikan akan mencakup pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar area pabrik, wawancara dengan saksi-saksi potensial, serta pengumpulan bukti lainnya yang relevan.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut secara menyeluruh dan transparan. Tujuannya adalah untuk mengungkap seluruh fakta terkait penemuan mayat di plafon pabrik obat Pulogadung ini, termasuk kemungkinan adanya tindak pidana, kecelakaan, atau penyebab lain yang tidak wajar. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau oleh masyarakat.