UMKM Raup Omzet Jutaan Rupiah di Proliga 2025 Palembang

Pelaku UMKM di Palembang meraup omzet hingga Rp2 juta per hari selama penyelenggaraan Proliga 2025, meskipun ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertandingan Proliga 2025 di Palembang, Sumatera Selatan, yang berlangsung pada 21-23 Februari 2025, tak hanya menyuguhkan pertandingan voli yang menegangkan, tetapi juga menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Sejumlah UMKM berhasil meraih omzet hingga Rp2 juta per hari selama perhelatan tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan dampak positif event olahraga berskala nasional terhadap perekonomian lokal.

Salah satu pelaku UMKM, Maya, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. "Bersyukur ya, omset Rp2 jutaan kami raih meskipun belum sampai dua digit, dalam Proliga kali ini," ujarnya saat diwawancarai di Palembang, Sabtu. Meskipun demikian, ia mengakui adanya penurunan omzet sekitar 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Keikutsertaan Maya dalam pameran UMKM di Proliga bukanlah yang pertama kali. Ia telah beberapa kali berpartisipasi dalam event serupa di Palembang. Menurutnya, animo masyarakat terhadap Proliga tetap tinggi, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang hadir untuk menyaksikan pertandingan tim dan pemain favorit mereka. Ia berharap, jumlah pengunjung akan meningkat di hari Sabtu dan Minggu, yang merupakan akhir pekan, sehingga dapat meningkatkan omzetnya lebih signifikan.

Pendapat Pelaku UMKM Lainnya

Tidak hanya Maya, pelaku UMKM lainnya, Fadli, juga turut merasakan dampak positif Proliga. Namun, ia mengamati bahwa jumlah pengunjung tahun ini sedikit lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. "Mungkin karena hari pertama kemarin hujan ya, semoga pada Sabtu dan Minggu lebih banyak yang datang," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa faktor cuaca pun dapat mempengaruhi jumlah pengunjung dan pada akhirnya berdampak pada pendapatan UMKM.

Meskipun ada penurunan jumlah pengunjung, partisipasi dalam Proliga tetap memberikan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan. Para pelaku UMKM berharap, event-event serupa dapat terus diadakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang.

Para pelaku UMKM memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan produk mereka kepada pengunjung Proliga yang datang dari berbagai daerah. Hal ini menunjukkan pentingnya event olahraga berskala besar dalam mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM lokal.

Dukungan Pemerintah Daerah

Manajer Palembang BSB, Ali Joni, menyatakan bahwa penyelenggaraan Proliga di Palembang juga bertujuan untuk mendongkrak perekonomian daerah, khususnya melalui pemberdayaan UMKM. "Oleh karena itu kami menyediakan lapak untuk pelaku UMKM," katanya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui event-event berskala nasional.

Keberadaan stand UMKM di arena Proliga memberikan akses pasar yang luas bagi para pelaku usaha. Dengan demikian, event ini tidak hanya sekadar pertandingan olahraga, tetapi juga menjadi platform promosi dan penjualan bagi produk-produk UMKM.

Pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendukung dan memfasilitasi partisipasi UMKM dalam event-event serupa di masa mendatang. Hal ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Secara keseluruhan, Proliga 2025 di Palembang memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM. Meskipun ada tantangan seperti penurunan jumlah pengunjung, partisipasi dalam event ini tetap memberikan peluang bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.