UMKM Tangerang Dapat Peluang Emas: Program Kemitraan Disperindag Buka Akses Pasar Luas
Disperindag Kota Tangerang menggelar program kemitraan UMKM untuk perluas akses pasar melalui pelatihan, bimbingan teknis, dan konsultasi bisnis, serta kesempatan mengikuti Indonesia City Expo 2025.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten, membuka peluang emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Program peningkatan kemitraan ini bertujuan untuk memperluas akses pasar bagi UMKM Kota Tangerang. Program ini mencakup pelatihan, bimbingan teknis, dan kesempatan untuk berjejaring dengan mitra strategis, membuka jalan bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
Kepala Disperindagkop UMKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menjelaskan program tersebut akan meliputi berbagai kegiatan, antara lain pelatihan dan bimbingan teknis, klinik bisnis dan konsultasi usaha, pertemuan bisnis antara UMKM dan mitra usaha, serta pengenalan platform digital dan akses pembiayaan. "Jadi, yang berminat bisa segera daftar untuk tiga kelas yang dibuka dan pendaftaran akan ditutup saat kuota terpenuhi. Ikut program ini gratis atau tanpa pungutan biaya," kata Suli Rosadi.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://bit.ly/KemitraanUsaha2025. Syarat pendaftaran meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), bukti domisili, dan bukti usaha di Kota Tangerang. Calon peserta juga harus memastikan belum pernah mengikuti kegiatan serupa di tahun 2024. Pelatihan akan diselenggarakan dalam tiga sesi, masing-masing pada tanggal 14-15 Mei, 20-21 Mei, dan 26-27 Mei di Gedung Cisadane, Kota Tangerang.
Peluang Ekspansi Pasar dan Jejaring Bisnis
Program kemitraan ini memberikan kesempatan berharga bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Pelatihan dan bimbingan teknis yang diberikan akan membantu UMKM meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha. Selain itu, pertemuan bisnis dengan mitra usaha akan membuka peluang kolaborasi dan akses ke pasar yang lebih besar.
Suli Rosadi menambahkan bahwa program ini merupakan kesempatan emas bagi pelaku UMKM di Kota Tangerang untuk tumbuh bersama mitra strategis. "Ayo segera daftar untuk ikut program bagus ini," ajaknya. Program ini selaras dengan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM lokal, seperti yang diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
Pemerintah Kota Tangerang juga aktif memfasilitasi partisipasi UMKM dalam pameran berskala nasional dan internasional. Salah satu contohnya adalah keikutsertaan dalam Indonesia City Expo (ICE) 2025 di Surabaya. "UMKM yang kita bawa tahun ini bukan hanya unggul secara kualitas, tetapi juga sudah punya pengalaman ekspor ke Malaysia dan pernah tampil di India. Ini bukti bahwa UMKM kita siap bersaing di level internasional," ujar Sachrudin.
Indonesia City Expo (ICE) 2025: Ajang Pembelajaran dan Perluas Jaringan
Partisipasi dalam ICE 2025 memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM Kota Tangerang. Keikutsertaan dalam pameran ini bukan hanya sekadar promosi, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan perluasan jaringan bisnis. Wali Kota Sachrudin menekankan pentingnya event seperti ICE untuk bertukar ide, belajar strategi, dan memperluas koneksi.
"Event semacam ini, mempertemukan para pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Ini menjadi ajang untuk bertukar ide, belajar strategi, dan memperluas koneksi yang sangat penting bagi pengembangan usaha," tambahnya. Hal ini terbukti dari pengalaman Neni, seorang pelaku UMKM dari Kecamatan Karang Tengah yang merasa bangga bisa mewakili Tangerang di ICE 2025.
Neni mengungkapkan, "Senang bisa mewakili Tangerang dan bertemu banyak pelaku usaha dari daerah lain. Dari sini kami dapat banyak masukan untuk terus meningkatkan produk kami." Pengalaman Neni ini menunjukkan bahwa program kemitraan Disperindagkop UKM Kota Tangerang tidak hanya memberikan pelatihan dan bimbingan, tetapi juga membuka akses bagi UMKM untuk belajar dari pengalaman pelaku usaha lain dan memperluas jaringan bisnis mereka.
Dengan demikian, program kemitraan yang diinisiasi oleh Disperindagkop UKM Kota Tangerang merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kota Tangerang. Program ini memberikan dukungan komprehensif, mulai dari pelatihan dan bimbingan hingga akses ke pasar yang lebih luas, sehingga UMKM dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada perekonomian daerah.