Unand Bekali 164 Mahasiswa Keperawatan Sebelum Praklinik: Siap Layani Pasien dengan Profesional

Universitas Andalas (Unand) menggelar upacara 'capping day' untuk membekali 164 mahasiswa keperawatan sebelum memasuki tahap praklinik, menekankan tanggung jawab, profesionalisme, dan komitmen.

Universitas Andalas (Unand) di Sumatera Barat baru saja menggelar upacara penting bagi 164 mahasiswanya. Upacara yang dikenal sebagai 'capping day' ini menandai dimulainya tahap praklinik bagi mahasiswa keperawatan Unand. Acara yang berlangsung di Padang pada Rabu, 19 Februari 2024 ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga pembekalan penting sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pelayanan kesehatan.

Ketua Panitia Capping Day, Mahathir, menjelaskan bahwa 'capping day' merupakan bagian integral dari kurikulum keperawatan Unand. Upacara ini menandai transisi penting dari pembelajaran teori ke praktik di lapangan. Mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan, tetapi juga disiapkan secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan dunia keperawatan yang sesungguhnya. Wakil Dekan II Fakultas Keperawatan Unand, Agus Sri Banowo, menambahkan bahwa ini adalah awal dari proses yang jauh lebih menantang dan menuntut dedikasi tinggi.

Dekan Fakultas Keperawatan Unand juga memberikan pesan penting kepada para mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya menjaga nama baik Unand, terus belajar dan menggali ilmu dari pengalaman serta mentor di lapangan, dan yang terpenting, menjaga integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam setiap tindakan. 'Ini melambangkan tanggung jawab, profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan profesi keperawatan,' ujar Mahathir, menekankan pentingnya kesiapan mental dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai perawat.

Membekali Mahasiswa untuk Menjadi Perawat Profesional

Kegiatan 'capping day' di Unand ini bukan hanya sekadar upacara simbolis. Acara ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan berbagai hal yang dibutuhkan sebelum mereka berinteraksi langsung dengan pasien. Pembekalan ini mencakup aspek-aspek penting seperti etika profesi, keterampilan komunikasi, dan manajemen waktu. Mahasiswa juga diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab dan konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka ambil selama praktikum.

Tahap praklinik yang akan dijalani mahasiswa keperawatan Unand akan memberikan pengalaman berharga dalam memberikan pelayanan kesehatan. Mereka akan berkesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas dan mengembangkan keterampilan praktis. Proses ini diharapkan dapat memperkaya keahlian dan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dan tuntutan profesi keperawatan. Mereka tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, tetapi juga harus memiliki sikap profesional, bertanggung jawab, dan berdedikasi tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi pasien.

Pesan Dekan dan Kesiapan Menghadapi Tantangan

Dekan Fakultas Keperawatan Unand memberikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa yang akan memasuki tahap praklinik. Beliau menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater, terus belajar dan menggali ilmu dari pengalaman serta bimbingan para mentor di lapangan. Proses praklinik ini merupakan kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman dan keahlian keperawatan.

Selain itu, dekan juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam setiap tindakan. Hal ini merupakan kunci utama dalam menjalankan profesi keperawatan yang penuh tanggung jawab dan dedikasi. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi perawat yang profesional dan dapat diandalkan.

Pada intinya, 'capping day' ini menjadi langkah awal yang krusial bagi mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama di kampus dan mempraktikkannya secara langsung kepada masyarakat. Mereka siap untuk menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia kesehatan.

Dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, serta arahan dan pesan dari dekan, para mahasiswa diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Mereka siap untuk menjadi perawat yang handal dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.