Unhas dan Polrestabes Makassar Jalin Kerja Sama Keamanan Kampus
Rektor Unhas dan Kapolrestabes Makassar baru-baru ini berdiskusi mengenai peningkatan keamanan kampus Unhas melalui kolaborasi berbagai program, termasuk edukasi hukum dan pencegahan kejahatan.
Kerja sama keamanan kampus antara Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Polrestabes Makassar resmi dibahas. Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, dan Kapolrestabes Makassar yang baru, Kombes Pol. Arya Perdana, bertemu Rabu lalu di Makassar untuk membahas peluang kerja sama dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman. Inisiatif ini penting mengingat Unhas sebagai institusi pendidikan terbesar di Makassar.
Prof. Jamaluddin Jompa menekankan pentingnya kolaborasi antara Unhas dan kepolisian untuk menjaga ketertiban. Ia menyambut baik Kapolrestabes yang baru dan berharap kerja sama kedua instansi semakin solid. Keamanan kampus, menurutnya, adalah prioritas utama Unhas, dan sinergi dengan Polrestabes akan mempercepat dan mengefektifkan penyelesaian masalah keamanan yang mungkin timbul.
Beberapa potensi kerja sama telah diutarakan Prof. Jompa. Selain pengamanan kampus secara langsung, Unhas berharap dapat berkolaborasi dalam program edukasi hukum dan pencegahan tindak kriminal. Program ini akan menyasar mahasiswa dan seluruh sivitas akademika Unhas untuk meningkatkan kesadaran hukum dan keamanan.
Di sisi lain, Kombes Pol. Arya Perdana menyatakan komitmennya untuk memperkuat keamanan di wilayah Makassar, khususnya sekitar kampus Unhas. Ia mengapresiasi sambutan hangat dari Unhas dan menyadari peran penting Unhas dalam menjaga ketertiban kota. Polrestabes Makassar siap berkolaborasi dalam berbagai aspek, termasuk pengamanan, pembinaan masyarakat, dan pencegahan kejahatan, dengan melibatkan sivitas akademika Unhas.
Kapolrestabes juga mengusulkan beberapa inisiatif konkret untuk kerja sama ini. Kolaborasi yang lebih intens diharapkan dapat mencegah berbagai gangguan keamanan di lingkungan kampus. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan terciptalah lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh sivitas akademika Unhas.
Pertemuan ini menandai langkah awal kerja sama yang diharapkan akan menghasilkan lingkungan kampus yang lebih aman dan nyaman. Kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti pembahasan ini dengan rencana kerja yang konkret dan terukur.
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan fisik, tetapi juga mencakup upaya preventif melalui edukasi dan peningkatan kesadaran hukum di kalangan sivitas akademika. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar-mengajar.
