Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

UNIFIL Desak Israel dan Hizbullah Hormati Gencatan Senjata di Lebanon

UNIFIL mendesak Israel dan Hizbullah untuk segera menghormati gencatan senjata di Lebanon setelah serangan udara Israel menewaskan warga sipil dan meningkatkan tensi regional.

Minggu, 23 Mar 2025 00:03:00
#planetantara
Copied!
UNIFIL Desak Israel dan Hizbullah Hormati Gencatan Senjata di Lebanon
UNIFIL mendesak Israel dan Hizbullah untuk segera menghormati gencatan senjata di Lebanon setelah serangan udara Israel menewaskan warga sipil dan meningkatkan tensi regional. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Serangan udara Israel di Lebanon selatan pada Sabtu pagi telah mengakibatkan dua warga sipil tewas dan tiga lainnya luka-luka, memicu seruan mendesak dari UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) bagi kedua belah pihak untuk menghormati gencatan senjata yang telah disepakati. Peristiwa ini terjadi setelah peluncuran roket dari Lebanon ke Israel, yang dibalas dengan serangan udara besar-besaran oleh militer Israel. Situasi ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar di kawasan Timur Tengah yang rawan konflik.

Dalam sebuah pernyataan resmi, UNIFIL menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan dan mendesak Israel dan Hizbullah untuk menahan diri. "Setiap eskalasi lebih lanjut dari situasi yang tidak stabil ini dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kawasan tersebut. Situasinya masih sangat rapuh, dan kami mendorong kedua belah pihak untuk menegakkan komitmen mereka," bunyi pernyataan tersebut. Pernyataan tersebut menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut, yang selama ini telah rawan konflik berkepanjangan.

Serangan udara Israel, yang menurut militer Israel menargetkan puluhan lokasi Hizbullah, telah menimbulkan kecaman internasional. Kejadian ini terjadi meskipun adanya gencatan senjata yang ditengahi AS antara Israel dan Hizbullah pada November 2024, setelah hampir 14 bulan pertempuran. Gencatan senjata tersebut mengatur penarikan pasukan Israel dari Lebanon dan penempatan pasukan Lebanon di wilayah selatan, serta penarikan Hizbullah ke utara Sungai Litani. Namun, pelanggaran gencatan senjata oleh Israel dengan mempertahankan posisi militer di lima wilayah Lebanon selatan dan serangan udara terbaru ini menunjukkan ketidakstabilan situasi di lapangan.

Ketegangan Meningkat di Perbatasan Lebanon-Israel

Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel telah meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Pelanggaran berulang oleh Israel terhadap wilayah udara Lebanon dan serangan terhadap target di selatan dan timur negara tersebut, dengan alasan masalah keamanan, telah memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik. Hizbullah, kelompok milisi yang didukung Iran, juga telah meningkatkan aktivitasnya di perbatasan, yang semakin memperburuk situasi yang sudah tegang.

Meskipun gencatan senjata telah disepakati, implementasinya masih jauh dari sempurna. Israel terus mempertahankan kehadiran militernya di wilayah Lebanon selatan, yang dianggap sebagai pelanggaran perjanjian. Hal ini menyebabkan ketidakpercayaan di antara kedua belah pihak dan meningkatkan risiko terjadinya bentrokan bersenjata.

UNIFIL, yang bertugas untuk menjaga perdamaian di Lebanon selatan, telah berupaya untuk menengahi antara kedua belah pihak. Namun, upaya mereka menghadapi tantangan yang signifikan, mengingat ketegangan yang tinggi dan ketidakpercayaan yang mendalam di antara Israel dan Hizbullah.

Keberadaan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon selatan tetap menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas di wilayah tersebut. Mereka terus memantau situasi dan berupaya mencegah eskalasi konflik, meskipun menghadapi tantangan yang signifikan.

Pelanggaran Gencatan Senjata dan Konsekuensinya

Pelanggaran gencatan senjata oleh Israel dan serangan udara terbaru telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang potensi eskalasi konflik. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang komitmen kedua belah pihak terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Menurut kesepakatan gencatan senjata, tentara Lebanon seharusnya ditempatkan di wilayah selatan negara tersebut dalam waktu 60 hari, dan pasukan Hizbullah harus ditarik ke utara Sungai Litani. Selama periode ini, Israel harus menarik seluruh pasukannya dari Lebanon. Namun, Israel terus melanggar perjanjian tersebut, yang menyebabkan ketegangan yang terus meningkat.

Kegagalan untuk menegakkan gencatan senjata dapat memiliki konsekuensi yang serius bagi keamanan regional. Eskalasi konflik dapat menyebabkan penderitaan manusia yang lebih besar dan mengancam stabilitas kawasan yang sudah rapuh. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk berkomitmen untuk menegakkan gencatan senjata dan menyelesaikan perselisihan melalui dialog damai.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya peran UNIFIL dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Lebanon selatan. UNIFIL terus bekerja untuk menengahi antara kedua belah pihak dan mencegah eskalasi konflik. Namun, keberhasilan upaya mereka bergantung pada komitmen kedua belah pihak untuk menghormati gencatan senjata dan menyelesaikan perselisihan melalui cara-cara damai.

Situasi di Lebanon selatan tetap rawan dan membutuhkan perhatian internasional yang berkelanjutan. Penting bagi komunitas internasional untuk terus mendukung UNIFIL dan mendorong kedua belah pihak untuk menyelesaikan perselisihan mereka melalui dialog damai dan menghormati gencatan senjata yang telah disepakati.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • gencatan senjata lebanon
  • hizbullah
  • israel
  • konflik timur tengah
  • konten ai
  • krisis kemanusiaan
  • lebanon selatan.
  • pbb
  • perdamaian dunia
  • #planetantara
  • serangan udara
  • unifil
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.