Unik! Wisatawan Domestik dan Mancanegara Antusias Ikuti Lomba 17-an di Bandara Bali Sambil Menunggu Penerbangan
Perayaan HUT Ke-80 RI di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dimeriahkan dengan Lomba 17-an yang diikuti antusias oleh wisatawan, menciptakan momen unik sebelum terbang.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, menjadi saksi kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia. Wisatawan domestik dan mancanegara beramai-ramai antre mengikuti berbagai lomba tradisional 17-an. Kegiatan ini diselenggarakan sambil menunggu jadwal penerbangan mereka tiba.
Momen unik ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk keluarga Nuraimah dari Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua anaknya, Omar Zaintuka dan saudaranya, berkesempatan ikut lomba lari kelereng. Mereka sangat antusias mengikuti perlombaan yang tak terduga di area keberangkatan.
Partisipasi dalam Lomba 17-an di Bandara Bali ini memberikan pengalaman berbeda bagi para penumpang. Acara ini berhasil menggantikan kesempatan anak-anak yang sebelumnya tidak bisa mengikuti lomba di lingkungan rumah. Semangat kemerdekaan terasa kental di tengah hiruk pikuk bandara internasional.
Antusiasme Peserta Lomba 17-an
Omar Zaintuka, seorang anak berusia delapan tahun, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil memenangkan lomba lari kelereng. Ia merasa senang karena ini adalah pengalaman pertamanya berlomba melawan wisatawan mancanegara. Kemenangan ini memberinya hadiah dan kesan mendalam.
Nuraimah, ibu Omar, menyatakan kebahagiaannya melihat anak-anaknya dapat berpartisipasi dalam lomba. Biasanya, mereka sering mengikuti lomba di kantor atau kompleks perumahan. Momen ini menjadi pengalaman pertama dan sangat berkesan bagi keluarga mereka di bandara.
Penumpang lain bernama Hardi, yang sedang dalam perjalanan menuju Toraja, juga mengapresiasi perayaan ini. Menurutnya, acara seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Terlebih lagi, kegiatan ini berlangsung di bandara yang merupakan tempat lalu lintas warga negara asing.
Semangat Nasionalisme di Mata Dunia
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan tujuan utama dari rangkaian acara ini. Pihaknya ingin turut memeriahkan kemerdekaan dan menebarkan semangat patriotisme kepada seluruh penumpang. Antusiasme wisatawan asing juga sangat luar biasa.
Perayaan ini menjadi etalase nasionalisme Indonesia di mata dunia, seperti yang diungkapkan Hardi. Wisatawan mancanegara terlihat tertawa gembira dan antusias mengikuti atau menyaksikan lomba. Hal ini menunjukkan bagaimana semangat kemerdekaan Indonesia dapat dirasakan oleh semua orang.
Bandara I Gusti Ngurah Rai berharap momentum HUT Ke-80 RI dapat dirasakan oleh setiap orang yang berada di sana. Mereka juga berharap semangat kemerdekaan, rasa cinta, dan kebanggaan terhadap Indonesia semakin tumbuh. Acara ini juga bertujuan memperkenalkan makna kebangsaan kepada wisatawan mancanegara.
Rangkaian Acara Meriah di Bandara
Berbagai perlombaan menarik diselenggarakan bagi penumpang anak-anak dan dewasa. Jenis lomba yang diadakan bervariasi dan mengundang gelak tawa. Setiap lomba dirancang untuk menghibur dan melibatkan partisipasi aktif dari para wisatawan.
Beberapa lomba yang digelar meliputi:
- Lomba lari kelereng
- Lomba lari memindahkan bendera merah putih
- Lomba lari sambil membawa bola di kaki
Selain perlombaan, rangkaian kegiatan 17-an di bandara cukup banyak dan beragam. Dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di terminal. Pembacaan Teks Proklamasi juga menjadi bagian penting dari perayaan ini, diikuti dengan penampilan budaya.
Kegiatan lain yang turut memeriahkan suasana adalah:
- Penampilan Tari Cenderawasih
- Pembagian suvenir
- Lomba tenan dengan kostum terbaik
- Penampilan Tari Kecak dari siang hingga sore hari
Untuk menghadirkan nuansa hari kemerdekaan yang kental, pengelola bandara telah memasang ornamen-ornamen bertema kemerdekaan. Ornamen ini terpasang di terminal domestik maupun internasional. Pemasangan ornamen dilakukan jauh-jauh hari untuk menciptakan atmosfer perayaan yang kuat.