Universitas HKBP Nommensen Rancang Blueprint Pengembangan Kampus, Bidik Kerja Sama Internasional
Universitas HKBP Nommensen merancang blueprint pengembangan kampus jangka panjang, termasuk kerja sama internasional dan perluasan akses pendidikan di Sumatera Utara dan Jawa.

Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen di Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini mengumumkan rencana besar mereka untuk pengembangan kampus. Ketua Yayasan HKBP Nommensen, Effendi Simbolon, mengungkapkan bahwa yayasan tengah menyusun blueprint atau rencana keberlanjutan pengembangan kampus yang lebih luas. Rencana ini akan diajukan kepada pembina dan pimpinan HKBP, serta diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah.
Langkah ini diambil sebagai respon terhadap potensi besar yang dimiliki HKBP di bidang pendidikan. HKBP telah memiliki jaringan pendidikan yang terintegrasi, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), yang telah berdiri selama 100 tahun. Dengan lebih dari 30 SMA di wilayah pendidikan HKBP, potensi ini diharapkan dapat berdampak positif dan berkelanjutan bagi akses pendidikan tinggi di Sumatera Utara.
Lebih lanjut, Effendi Simbolon menyatakan optimisme yayasan untuk mengembangkan universitas tersebut. Blueprint pengembangan ini bahkan direncanakan akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, mengingat visi pemerintah dalam memajukan pendidikan, khususnya melalui program-program seperti 'Asta Cita'. Universitas HKBP Nommensen memiliki kampus di Medan dan Pematangsiantar, Sumatera Utara, dan berkomitmen untuk terus berkembang.
Kerja Sama Internasional dan Perluasan Akses Pendidikan
Sebagai bagian dari blueprint pengembangan, Universitas HKBP Nommensen telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat kerja sama internasional. Yayasan telah membuka kembali hubungan dengan universitas-universitas mitra di Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri dan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus.
Dalam jangka waktu tiga bulan ke depan, Universitas HKBP Nommensen menargetkan untuk menambah fasilitas dan kesempatan bagi mahasiswa. Tidak hanya fokus di Sumatera Utara, universitas ini juga berencana untuk mengembangkan sayapnya ke Jawa, sehingga akses pendidikan yang lebih luas dapat tercipta.
"Jadi, kami beri waktu tiga bulan ke depan, ini akan menambah tempat untuk masa depan anak-anak yang semakin mudah untuk menimba ilmu. Kami juga akan mengembangkan ke Jawa," tutur Effendi Simbolon.
Pelantikan Pimpinan Yayasan
Bersamaan dengan pengumuman rencana pengembangan kampus, terjadi pelantikan Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen periode 2024-2028, yaitu Effendi Simbolon, dan anggota lainnya di Gereja HKBP, Jalan Sudirman, Kota Medan. Pelantikan ini juga mencakup Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Nommensen, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, dan anggota.
Dengan adanya blueprint pengembangan ini, Universitas HKBP Nommensen menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses bagi masyarakat. Langkah-langkah strategis yang diambil, baik dalam kerja sama internasional maupun perluasan jangkauan kampus, menunjukkan visi yang besar untuk masa depan pendidikan di Indonesia.
Universitas HKBP Nommensen berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui pengembangan pendidikan yang berkelanjutan dan berwawasan global. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan mitra internasional, cita-cita ini diharapkan dapat terwujud.
Kesimpulan
Universitas HKBP Nommensen, melalui blueprint pengembangan kampus yang komprehensif, bertekad untuk menjadi universitas yang unggul dan berdampak luas bagi masyarakat. Komitmen ini terlihat jelas melalui rencana kerja sama internasional, perluasan akses pendidikan, dan peningkatan kualitas pembelajaran. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan universitas dalam menjawab tantangan pendidikan di Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.