Nurdin Halid Dukung Pembangunan Sekolah dan Kampus UNH di Gowa: Investasi Rp500 Miliar untuk Pendidikan Berkualitas
Nurdin Halid, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Modern Cendekia Puruhita, mengajak semua pihak berinvestasi dalam pembangunan sekolah, pesantren, dan Universitas Nusantara Harapan (UNH) di Gowa, Sulawesi Selatan, dengan total anggaran lebih dari.

Gowa, Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024 - Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Modern Cendekia Puruhita Ma’had Manailil Ulum Guppi Gowa, Nurdin Halid, menyerukan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk pembangunan sekolah, pesantren, dan Universitas Nusantara Harapan (UNH) di Kabupaten Gowa. Inisiatif ini bertujuan memajukan pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa. Pembangunan ini menandai komitmen besar menghadirkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Gowa, sekaligus menjadi solusi atas permasalahan pendidikan di Indonesia. Peletakan batu pertama pembangunan, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting di dunia pendidikan Sulawesi Selatan, menandai dimulainya proyek ambisius ini.
Nurdin Halid, dalam sambutannya usai peletakan batu pertama, menekankan pentingnya kolaborasi. "Kami tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, baik itu masyarakat, tokoh, juga pengusaha, karena ini adalah investasi besar kita dalam memajukan pendidikan serta mencerdaskan anak-anak bangsa kita," ujarnya. Proyek ini direncanakan akan dibangun di lahan seluas 14,4 hektare dan akan mencakup madrasah, pesantren, dan kampus UNH. Pembangunan bertahap ini diperkirakan akan memakan waktu hingga lima tahun ke depan.
Anggaran awal yang telah disiapkan mencapai Rp100 miliar, dengan estimasi total biaya pembangunan gedung dan kelengkapannya mencapai lebih dari Rp500 miliar. Nurdin Halid menjelaskan bahwa inisiatif ini bermula dari kepedulian keluarga terhadap dunia pendidikan di Indonesia, dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Beliau juga menyoroti permasalahan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia akibat keterbatasan biaya dan fasilitas. Oleh karena itu, pembangunan ini tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada penciptaan jejaring akademik yang kuat.
Dukungan dari Berbagai Pihak dan Kerjasama Internasional
Dukungan terhadap proyek ini datang dari berbagai tokoh penting, termasuk Rektor UNM Prof. Karta Jayadi yang menyatakan dukungan penuh dan kesiapan untuk berkontribusi pada UNH. Prof. Karta Jayadi menilai UNH akan menjadi simbol komitmen terhadap pendidikan berkualitas dan pengembangan karakter anak bangsa, terutama dengan basis keagamaannya. Beliau menekankan pentingnya integrasi profesionalisme dengan nilai-nilai akademik yang terukur untuk keseimbangan hablum minannas dan hablum minallah.
Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Prof. Aris Munandar, Ketua PGRI Sulsel Prof. Hasnawi Aris, Ketua Perguruan Tinggi Swasta Irman Yasin Limpo, Wakil Ketua Komite II DPD RI Waris Halid, dan Ketua Yayasan Pesantren Guppi Samata Kadir Halid. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap proyek pendidikan ini. Keberadaan UNH diharapkan dapat menjadi institusi pendidikan unggulan yang mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan berakhlak mulia.
Nurdin Halid juga mengungkapkan rencana kerjasama dengan Universitas Al-Azhar di Kairo untuk memfasilitasi pendidikan bagi para hafidz Al Quran. "Kita juga membangun kerja sama dengan Universitas Kairo agar bisa menciptakan para penghafal Al Quran tanpa harus jauh-jauh ke Kairo," jelasnya. Kerjasama ini menunjukkan komitmen untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi para penghafal Al Quran tanpa harus meninggalkan negeri.
Universitas Nusantara Harapan: Cita-cita Pendidikan Berkualitas
Universitas Nusantara Harapan (UNH) dirancang sebagai lembaga pendidikan yang komprehensif, mengintegrasikan pendidikan madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi. Pembangunan ini merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerjasama internasional, UNH diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan yang unggul dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Proyek ini tidak hanya membangun gedung dan fasilitas, tetapi juga membangun jejaring dan kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas pendidikan yang diberikan. Harapannya, UNH dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan berorientasi pada pengembangan karakter.
Peletakan batu pertama ini menandai langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan cita-cita pendidikan berkualitas di Gowa dan sekitarnya. Dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, UNH diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia.