Usulan DPR: Teknologi Pembayaran Tol Tanpa Berhenti Cegah Kecelakaan
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengusulkan penggunaan teknologi pembayaran tol tanpa berhenti untuk mengurangi kecelakaan, seperti tragedi di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya; Dasco menekankan perlunya t
![Usulan DPR: Teknologi Pembayaran Tol Tanpa Berhenti Cegah Kecelakaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230310.016-usulan-dpr-teknologi-pembayaran-tol-tanpa-berhenti-cegah-kecelakaan-1.jpg)
Tragedi Tol Ciawi Dorong Usulan Sistem Pembayaran Modern
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 4 Februari 2024, yang menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya, mendorong Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, untuk mengusulkan solusi inovatif. Dasco menyoroti perlunya teknologi pembayaran tol tanpa berhenti untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang. Insiden ini menjadi sorotan penting tentang keamanan di jalan tol Indonesia.
Teknologi Tanpa Berhenti: Solusi Ramah Keamanan
Dasco berpendapat bahwa teknologi pembayaran tanpa berhenti, yang telah diterapkan di berbagai negara, dapat menjadi solusi efektif. Sistem ini memungkinkan kendaraan melewati gerbang tol tanpa harus mengurangi kecepatan atau berhenti, sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat rem blong atau human error. "Kita mungkin menyarankan kepada pemerintah untuk tidak atau meninggalkan pemakaian sistem tap, yang dia harus berhenti," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).
Ia menekankan pentingnya mengadopsi teknologi yang lebih maju dalam pengelolaan jalan tol di Indonesia. Dengan mengurangi kebutuhan untuk berhenti di gerbang tol, risiko kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia, seperti pengemudi yang lengah atau rem blong, dapat diminimalisir secara signifikan. Penerapan teknologi ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi lalu lintas di jalan tol.
Peran Penting Perawatan Kendaraan dan Penegakan Hukum
Selain mengusulkan teknologi pembayaran tanpa berhenti, Dasco juga menyoroti pentingnya perawatan berkala kendaraan. Kecelakaan di Ciawi diduga disebabkan oleh rem blong pada sebuah truk. Oleh karena itu, Dasco menekankan perlunya pemeriksaan rutin dan ketat terhadap seluruh kendaraan yang menggunakan jalan tol, termasuk angkutan umum dan truk. "Makanya setiap pemberian KIR dan lain-lain itu tetap harus dijaga, dan saya pikir kelalaian di undang-undang lalu lintas itu kan juga sudah ditentukan sanksinya," tegasnya.
Penting untuk memastikan bahwa semua kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas juga krusial untuk mencegah kecelakaan. Sanksi yang jelas dan konsisten akan memberikan efek jera bagi para pelanggar dan mendorong kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Kesimpulan: Menuju Jalan Tol yang Lebih Aman dan Efisien
Tragedi Gerbang Tol Ciawi menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan keamanan dan efisiensi di jalan tol Indonesia. Usulan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, untuk mengadopsi teknologi pembayaran tanpa berhenti patut dipertimbangkan secara serius. Langkah ini, dikombinasikan dengan perawatan kendaraan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas, dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan jalan tol yang lebih aman dan efisien bagi seluruh pengguna jalan.
Ke depannya, kolaborasi antara pemerintah, pengelola jalan tol, dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman dan modern. Investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang mendukung keselamatan berkendara merupakan investasi dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.