Wagub Kepri Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Puasa: Sidak Gudang Bulog dan Distributor
Wakil Gubernur Kepri melakukan sidak ke gudang Bulog dan distributor untuk memastikan ketersediaan stok pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri, serta menjamin harga tetap stabil.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog Tanjungpinang pada Senin, 24 Februari 2024. Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan stok pangan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wagub Kepri meninjau langsung kondisi stok bahan pokok di gudang Bulog dan berencana melakukan pengecekan serupa ke distributor swasta.
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menginformasikan bahwa stok beras aman dan cukup hingga enam bulan ke depan. Hal ini disampaikan langsung kepada Wagub Kepri saat sidak berlangsung. "Artinya, untuk kebutuhan pangan masyarakat jelang Ramadhan, Idul Fitri bahkan Idul Adha 2025, dipastikan tak ada masalah," ujar Nyanyang Haris Pratamura seusai sidak.
Langkah sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi seluruh masyarakat Kepri, terutama menjelang hari besar keagamaan. Selain Bulog, Wagub Kepri juga berencana mengunjungi distributor swasta untuk mengecek stok komoditas lain seperti daging ayam dan sapi yang permintaannya biasanya meningkat signifikan selama periode tersebut.
Stok Beras Bulog Tanjungpinang Mencukupi
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Bulog Tanjungpinang, stok beras medium/Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang Bulog saat ini mencapai sekitar 1.400 ton. Selain beras medium, Bulog juga memiliki stok beras premium sebanyak 20 ton, gula pasir 500 kilogram, dan tepung terigu 250 kilogram. Arief Alhadihaq memastikan bahwa stok pangan Bulog akan ditambah jika diperlukan.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa harga pangan di Bulog Tanjungpinang hingga saat ini masih stabil. Harga beras medium dipatok sebesar Rp56.500 per lima kilogram, beras premium Rp65.000 per lima kilogram, Minyakita Rp14.000 per liter, gula pasir Rp14.000 per kilogram, dan tepung terigu Rp8.500 per kilogram.
Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan ketersediaan serta stabilitas harga pangan. Hal ini dilakukan untuk menjamin seluruh masyarakat Kepri, termasuk di daerah terpencil, dapat mengakses sembako dengan harga terjangkau.
Pemantauan di Seluruh Kabupaten/Kota
Wagub Kepri menegaskan bahwa Pemprov Kepri bersama Satgas Pangan akan rutin melakukan pengecekan stok dan harga pangan di seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau. Pemantauan ini akan dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan.
Selain itu, dalam rangka memastikan pendistribusian sembako berjalan lancar, Wagub Kepri juga berencana melakukan safari Ramadhan ke tujuh kabupaten/kota di Kepri. Safari Ramadhan ini akan menjadi kesempatan untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan berdialog dengan masyarakat.
Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau, khususnya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan adanya jaminan stok pangan yang cukup dan harga yang stabil, diharapkan masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kesulitan mendapatkan bahan pokok.