Wagub NTB Safari Ramadhan: Menjelajah Desa Ekowisata Batu Dulang, Sumbawa

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, melaksanakan safari Ramadhan di Desa Ekowisata Batu Dulang, Sumbawa, mengunjungi warga dan menekankan pentingnya pelestarian hutan.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, atau yang akrab disapa Umi Dinda, baru-baru ini melakukan safari Ramadhan ke Desa Ekowisata Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini dilakukan setelah beliau meninjau pasar tradisional dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat. Safari Ramadhan tersebut turut didampingi oleh Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot. Perjalanan yang menantang, melewati hutan dan pegunungan, menjadi bagian tak terpisahkan dari kunjungan ini.

Desa Batu Dulang terletak sekitar 26 kilometer dari Kota Sumbawa Besar ke arah selatan. Perjalanan menuju desa ini menawarkan pemandangan indah berupa lanskap Kota Sumbawa Besar, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora yang terlihat dari ketinggian. Meskipun perjalanan cukup ekstrem, Umi Dinda dan rombongan tetap semangat untuk menyapa warga Dusun Poenik, Desa Batu Dulang.

Kedatangan Wagub NTB ini disambut antusias oleh ratusan warga. Usai melaksanakan shalat Isya berjamaah di Masjid Nurul Iman Dusun Poenik, Umi Dinda menyampaikan pesan pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi generasi mendatang. Beliau juga menegaskan komitmen Pemprov NTB untuk terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pembangunan, termasuk di Kabupaten Sumbawa.

Safari Ramadhan di Pelosok Sumbawa

Safari Ramadhan Wagub NTB ke Desa Batu Dulang menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil. Umi Dinda menekankan pentingnya kehadiran pemerintah sebagai teladan dan memastikan aspirasi masyarakat menjadi landasan kebijakan. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan pembangunan di seluruh wilayah NTB.

Perjalanan yang melelahkan menuju Desa Batu Dulang, dengan medan yang cukup menantang, menunjukkan kesungguhan Umi Dinda dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat safari Ramadhan untuk mempererat tali silaturahmi dan memahami kondisi riil di lapangan.

Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wagub NTB ke desa tersebut. Beliau mengungkapkan rasa syukur karena Wagub memilih mengunjungi desa pelosok, bukan hanya daerah perkotaan. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pembangunan di daerah terpencil dan upaya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa.

Pentingnya Pelestarian Hutan

Dalam kunjungannya, Umi Dinda juga menekankan pentingnya pelestarian hutan bagi keberlangsungan hidup generasi mendatang. Desa Batu Dulang, sebagai desa ekowisata, memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang selaras dengan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kelestarian hutan menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga.

Pesan Umi Dinda tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Desa Batu Dulang untuk terus menjaga dan melestarikan hutan di wilayah mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan terjalin kerjasama yang lebih erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Desa Batu Dulang dan wilayah Sumbawa pada umumnya. Safari Ramadhan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

Pemprov NTB berkomitmen untuk terus membersamai masyarakat Sumbawa dalam pembangunan. Hal ini tercermin dari kunjungan Wagub NTB ke Desa Batu Dulang, yang menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali mereka yang berada di daerah terpencil sekalipun. Semoga sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dapat terus terjalin untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.