Wali Kota Banjarmasin Ajak Seniman Berkreasi untuk Pembangunan Kota
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, mengajak seniman berkontribusi dalam pembangunan kota dengan ide-ide kreatif yang berbasis kearifan lokal, khususnya dalam pengembangan lingkungan.

Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Muhammad Yamin HR, mengajak para seniman untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan kota. Ajakan ini disampaikan usai menghadiri Ngaji Puisi ke-5 dan Bedah Buku YS Agus Suseno di Banjarmasin pada Senin, 24 Maret. Beliau menekankan pentingnya ide-ide kreatif dari para seniman untuk membangun kota yang lebih baik.
Yamin mengapresiasi penyelenggaraan Ngaji Puisi yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir, khususnya selama bulan suci Ramadhan. Ia berharap kegiatan ini dapat semakin memperkuat gaung kesenian, terutama sastra, di Banjarmasin dan memberikan dampak positif bagi kemajuan kota. Menurutnya, Ngaji Puisi memiliki karakteristik yang berbeda dari kegiatan serupa, karena lebih mendalam dalam membahas karya puisi.
Lebih lanjut, Yamin berharap para seniman dan sastrawan dapat memanfaatkan momen tersebut untuk bertukar ide dan gagasan guna mendukung kemajuan daerah, terutama dalam pengembangan kota, khususnya di bidang lingkungan. Beliau juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Ngaji Puisi yang inspiratif dan berharap para sastrawan dapat terus berkontribusi untuk mewujudkan visi Banjarmasin Maju dan Sejahtera.
Dukungan Seniman untuk Pembangunan Berkelanjutan
Wali Kota Yamin menekankan pentingnya peran seniman dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. Ide-ide kreatif dan inovatif dari para seniman sangat dibutuhkan untuk memperkaya solusi dalam berbagai permasalahan kota. Kearifan lokal menjadi elemen penting yang perlu diintegrasikan dalam setiap karya dan gagasan yang dihasilkan.
Salah satu fokus utama yang diharapkan dari kontribusi seniman adalah pengembangan aspek lingkungan. Banjarmasin, sebagai kota di tepi sungai, memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kreativitas seniman dapat diwujudkan dalam bentuk kampanye lingkungan, instalasi seni, atau karya-karya lain yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah kota dan seniman diharapkan dapat menghasilkan karya-karya seni yang mampu mengangkat citra Banjarmasin sebagai kota yang kaya akan budaya dan seni. Hal ini dapat menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Dengan demikian, partisipasi aktif seniman tidak hanya sekadar memperindah kota, tetapi juga berperan penting dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Apresiasi terhadap YS Agus Suseno
Dalam acara tersebut, Wali Kota Yamin juga menyampaikan apresiasi atas karya-karya YS Agus Suseno, seorang penyair yang telah meninggal dunia pada 12 September 2024. Yamin memuji karya-karya Agus Suseno, khususnya buku kumpulan peribahasa Banjar berjudul 'Baruh Urang Dikaruni, Baruh Saurang Taung' yang ditulisnya antara tahun 2014 hingga 2019.
Buku tersebut dinilai sangat inspiratif dan mencerminkan kekayaan budaya Banjar. Yamin juga menyebut Agus Suseno sebagai sosok penyair yang kritis dan lantang, serta menjadi teladan bagi seniman lainnya. Kehilangan Agus Suseno merupakan duka bagi dunia kesenian Banjarmasin.
Wali Kota Yamin berharap agar semangat dan karya-karya Agus Suseno dapat terus menginspirasi seniman muda Banjarmasin untuk berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan kota. Warisan karya Agus Suseno akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari sejarah kesenian Banjarmasin.
Dengan demikian, kehadiran seniman menjadi sangat penting dalam pembangunan Banjarmasin. Bukan hanya sebagai penghias, tetapi sebagai mitra pembangunan yang memberikan ide-ide inovatif dan berkelanjutan.