Wali Kota Denpasar Ajak Maknai Galungan-Kuningan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Wali Kota Denpasar mengajak masyarakat untuk menjadikan Galungan dan Kuningan sebagai momentum introspeksi diri dan meningkatkan kualitas kehidupan berlandaskan nilai-nilai dharma.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai hari raya Galungan dan Kuningan sebagai simbol kemenangan dharma atas adharma. Ajakan ini disampaikan pada Senin, 21 April 2025, di Denpasar. Perayaan Galungan dan Kuningan tahun ini jatuh pada tanggal 23 April dan 3 Mei 2025. Wali Kota menekankan pentingnya introspeksi diri dan peningkatan kualitas hidup, baik secara material maupun spiritual.
Dalam keterangannya, Jaya Negara berharap momentum ini dimanfaatkan umat Hindu untuk meningkatkan srada dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Ia juga menekankan pentingnya mengamalkan ajaran agama Hindu yang meliputi dharma, artha, kama, dan moksa, sebagai jalan menuju kebahagiaan sejati. "Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya," ungkap Jaya Negara.
Lebih lanjut, Jaya Negara mengajak masyarakat untuk melakukan mulat sarira, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan silaturahmi. Hal ini dinilai penting untuk mengevaluasi diri dalam mengamalkan ajaran dharma, baik dalam konteks agama maupun negara. Tujuannya adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, sejahtera, makmur, dan damai di masa depan.
Makna Galungan dan Kuningan dalam Kehidupan Modern
Wali Kota Jaya Negara mendorong masyarakat untuk senantiasa berpikir, berkata, dan berbuat baik sebagai wujud nyata dari dharma. Ia juga menghimbau agar pelaksanaan upakara dilakukan dengan sederhana, namun tetap mengedepankan makna dan nilai-nilai spiritualnya. "Jadikanlah spirit hari suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan," pesan Jaya Negara.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, senada dengan Wali Kota. Ia menambahkan bahwa perayaan Galungan dan Kuningan hendaknya menjadi titik tolak untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berkualitas, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan upakara pun diharapkan tetap sederhana, namun bermakna dan berpedoman pada filsafat agama Hindu.
Kedua pemimpin Kota Denpasar ini juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di mana pun berada, khususnya masyarakat Kota Denpasar. "Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di hari suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujar Jaya Negara didampingi Arya Wibawa.
Refleksi Diri dan Kebangkitan Spiritual
Hari Raya Galungan, yang diperingati setiap Buda Kliwon Wuku Dunggulan, melambangkan kemenangan dharma atas adharma. Momentum ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan merenungkan perjalanan hidup. Apakah kita telah menjalankan dharma dengan sebaik-baiknya? Apakah kita telah mampu melawan adharma dalam diri kita sendiri dan lingkungan sekitar?
Perayaan Kuningan, yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, merupakan kelanjutan dari perayaan Galungan. Hari ini menjadi kesempatan untuk memanjatkan rasa syukur atas kemenangan dharma dan memohon berkah agar senantiasa berada di jalan kebenaran. Kedua hari raya ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Hindu dan menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan spiritual dan material dalam kehidupan.
Dengan demikian, ajakan Wali Kota Denpasar untuk memaknai Galungan dan Kuningan sebagai momentum introspeksi diri dan peningkatan kualitas hidup sangat relevan. Semoga pesan ini dapat diresapi oleh seluruh masyarakat dan menjadi pendorong untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, sejahtera, dan harmonis.
Semoga perayaan Galungan dan Kuningan tahun ini dapat membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar dan Indonesia.