Wamena Kondusif Pasca-Ibadah Syukur, Polres Jayawijaya Pastikan Keamanan Terjaga
Polres Jayawijaya memastikan situasi Kota Wamena telah kondusif pasca-kerusuhan usai ibadah syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, aktivitas masyarakat telah kembali normal.

Kota Wamena, Papua Pegunungan, kembali tenang setelah kerusuhan yang terjadi sehari setelah ibadah syukur atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Athenius Murib dan Ronny Elopere. Insiden yang terjadi pada Sabtu lalu, kini telah mereda berkat kerja keras aparat keamanan gabungan dari Kepolisian dan TNI. Polres Jayawijaya memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) telah pulih dan kondusif.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, melalui Kasi Humas Ipda M. Suryanto, menyampaikan pernyataan resmi pada Minggu pagi, memastikan bahwa kondisi Wamena telah kembali normal. Meskipun jalanan masih terlihat sepi di beberapa titik, aktivitas ekonomi di pertokoan dan pusat perbelanjaan telah berjalan seperti biasa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat telah kembali beraktivitas seperti sediakala.
Pernyataan tersebut memberikan jaminan kepada masyarakat dan pihak luar bahwa situasi di Wamena aman dan terkendali. Keberhasilan aparat keamanan dalam meredakan kerusuhan dan mengembalikan situasi kondusif patut diapresiasi. Langkah-langkah pengamanan yang cepat dan tepat telah mencegah eskalasi konflik yang lebih besar.
Situasi Wamena Membaik, Aktivitas Masyarakat Normal Kembali
Ipda M. Suryanto menjelaskan bahwa meskipun sempat terjadi ketegangan selama ibadah syukur, situasi berhasil dikendalikan berkat pengamanan berlapis yang dilakukan oleh aparat gabungan Kepolisian dan TNI. Kehadiran aparat keamanan yang sigap dan terkoordinasi dengan baik terbukti efektif dalam mencegah meluasnya kerusuhan.
"Dapat kami pastikan bahwa situasi di Kota Wamena sudah kondusif, karena konsentrasi massa telah kembali ke rumah masing-masing," kata Ipda M. Suryanto. Ia menambahkan bahwa aparat keamanan sudah tidak lagi berjaga-jaga secara masif karena situasi sudah aman dan terkendali.
Kondisi ini memungkinkan masyarakat untuk kembali beraktivitas normal. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban berjalan efektif dan berhasil menciptakan rasa aman di tengah masyarakat Wamena.
"Aparat keamanan pun sudah tidak berjaga-jaga karena situasi sudah aman sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya," ujarnya menambahkan.
Himbauan Kepolisian untuk Menjaga Kedamaian
Menjelang perayaan Paskah, Polres Jayawijaya mengimbau seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Jayawijaya untuk tetap menjaga ketenangan dan keamanan. Pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama juga ditekankan dalam himbauan tersebut.
Kapolres berharap situasi kondusif ini dapat terus dipertahankan. Hal ini penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga Wamena dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam menyambut perayaan Paskah.
"Kami berharap situasi ini terus terjaga seperti ini sehingga siapa saja bisa melakukan aktivitas apapun di Kota Wamena," harap Kapolres.
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Jayawijaya. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang dan menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat.
"Kami dari kepolisian mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan terus menjaga kedamaian, toleransi antar umat beragama di Kabupaten Jayawijaya," ujar Ipda M. Suryanto.
Situasi kondusif di Wamena ini menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Semoga situasi ini tetap terjaga dan Wamena dapat terus menjadi kota yang aman dan damai.