Wamensos Beri Santunan Korban Banjir Bandar Lampung
Wakil Menteri Sosial menyerahkan santunan sebesar Rp15 juta kepada ahli waris masing-masing dari dua korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Bandar Lampung pada 17 Januari 2024.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, menyalurkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat banjir di Bandar Lampung. Penyerahan santunan tersebut dilakukan pada Selasa, 21 Januari 2024, sebagai bentuk perhatian pemerintah atas musibah yang terjadi.
Kementerian Sosial (Kemensos) langsung mengunjungi Bandar Lampung untuk melihat kondisi pascabanjir dan memberikan bantuan. Wamensos Agus Jabo Priyono menyatakan, "Hari ini Kementerian Sosial hadir di Bandarlampung untuk melihat secara langsung korban terdampak banjir dan lokasi terdampak banjir beberapa waktu lalu." Selain melihat kondisi lapangan, kunjungan ini juga bertujuan untuk menyerahkan santunan kepada keluarga korban.
Masing-masing ahli waris dari dua korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp15 juta. Kedua korban yang dimaksud adalah Bahtiar, yang terseret arus banjir, dan Suhendi, yang meninggal akibat tersengat listrik. Wamensos menjelaskan, "Hari ini sudah diberikan secara langsung santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia atas nama Bahtiar... serta almarhum Suhendi yang tersengat listrik."
Santunan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Lebih lanjut, Wamensos menyampaikan rasa belasungkawa dan berharap santunan ini bermanfaat bagi ahli waris. "Kami mengucapkan belasungkawa kepada dua almarhum yang menjadi korban, dan keluarga yang ditinggal. Diharapkan ini dapat bermanfaat bagi ahli waris," ucapnya. Penyerahan santunan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
Banjir bandang yang melanda Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2024, disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Bencana alam ini berdampak signifikan, dengan 11.223 jiwa dan 14.160 unit rumah terdampak. Selain kerugian material, banjir ini juga mengakibatkan dua korban jiwa. Kehadiran Kemensos dan santunan yang diberikan menjadi bentuk dukungan dan empati kepada masyarakat yang terdampak.