Wapres Tekankan Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis Harus Terjangkau Semua Kalangan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mudah diakses semua kalangan melalui pendaftaran online dan langsung di puskesmas.

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya aksesibilitas program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini disampaikan saat beliau meninjau langsung pelaksanaan program CKG di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan dan Puskesmas Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu, 12 Maret 2025. Kunjungan tersebut meliputi pengecekan fasilitas kesehatan, proses pemeriksaan, dan interaksi langsung dengan masyarakat yang tengah menunggu layanan.
Dalam keterangan pers, Wapres Gibran menyatakan bahwa keberhasilan program CKG bergantung pada jangkauan layanan yang luas dan proses pendaftaran yang mudah. Beliau menyoroti pentingnya sosialisasi program dan penyediaan berbagai kanal pendaftaran yang mudah diakses oleh masyarakat, baik secara online maupun offline.
Wapres memastikan bahwa proses pendaftaran CKG tetap dapat dilakukan secara langsung di puskesmas terdekat, selain melalui aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp. Program CKG dirancang berdasarkan siklus hidup masyarakat, meliputi CKG ulang tahun, CKG sekolah, serta CKG untuk ibu hamil dan balita, sehingga dapat menjangkau masyarakat sesuai usia dan kebutuhannya. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pendaftaran CKG: Mudah dan Terjangkau
Kemudahan akses dan proses pendaftaran menjadi kunci keberhasilan program CKG. Wapres Gibran secara khusus meminta agar proses pendaftaran tetap menyediakan pilihan langsung di puskesmas. Hal ini penting untuk menjangkau masyarakat yang mungkin kurang familiar dengan teknologi atau memiliki keterbatasan akses internet.
Selain pendaftaran langsung, pendaftaran online melalui aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp juga disediakan untuk memberikan pilihan yang lebih fleksibel kepada masyarakat. Dengan adanya dua metode pendaftaran ini, diharapkan masyarakat dapat memilih cara yang paling mudah dan sesuai dengan kondisi mereka.
Proses pendaftaran yang sederhana dan mudah diakses ini sejalan dengan tujuan program CKG untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang ekonomi atau teknologi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Implementasi CKG di Puskesmas
Penanggung Jawab Klaster 2 Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, dr. Khairulisah, melaporkan bahwa program CKG telah berjalan efektif sejak 10 Februari 2025. Puskesmas tersebut menerima sekitar 20 peserta CKG setiap harinya, di luar pengunjung untuk layanan kesehatan lainnya.
Layanan yang diberikan meliputi edukasi kesehatan bagi peserta yang sehat dan rujukan atau pengobatan bagi yang sakit. Sistem rujukan yang terintegrasi memastikan peserta mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatannya. Hal ini menunjukkan kesiapan dan kemampuan puskesmas dalam menjalankan program CKG secara optimal.
Dengan adanya program CKG, diharapkan deteksi dini penyakit dapat ditingkatkan, sehingga dapat mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menciptakan generasi sehat untuk Indonesia Emas 2045.
Program CKG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan akses yang mudah dan terjangkau, program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan bangsa.