AGI Dorong Pengembang Game Pemula: Rilis Dulu, Sempurnakan Kemudian!
Ketua Umum AGI, Shafiq Husein, mendorong pengembang gim pemula di Indonesia untuk segera merilis produk mereka, memanfaatkan pelatihan dan program pembinaan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing.

Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, memberikan semangat kepada para pengembang gim pemula di Tanah Air untuk segera meluncurkan produk game buatan mereka. Hal ini disampaikannya dalam acara pembukaan Google Play x Unity Training 2025 di Jakarta, Senin (21/4). Beliau menekankan pentingnya proses belajar dan pengembangan melalui rilis produk, meskipun belum sempurna. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri game lokal dan meningkatkan daya saing pengembang Indonesia di kancah global.
Shafiq Husein mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya pengembang pemula yang enggan merilis game pertama mereka, bahkan sampai memilih untuk meninggalkan industri game. Menurutnya, langkah tersebut sangat disayangkan, mengingat saat ini tersedia berbagai sumber daya dan program pembinaan yang dapat membantu para pengembang meningkatkan kemampuan dan kualitas game mereka. Beliau juga menyoroti pentingnya pengalaman praktis dalam industri game untuk pengembangan karir para pengembang.
Dengan adanya berbagai program pelatihan dan kesempatan magang, seperti yang ditawarkan oleh Google Play dan Unity, para pengembang pemula memiliki kesempatan emas untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman mereka. AGI sendiri juga turut berperan aktif dalam mendukung para pengembang muda melalui program magang setelah mereka menyelesaikan pelatihan, memberikan kesempatan berharga untuk terjun langsung ke industri game dan mempelajari seluk-beluknya.
AGI: Rilis Game Pertama, Kunci Sukses Pengembang Pemula
Pesan utama yang disampaikan Shafiq Husein kepada para pengembang game pemula adalah: "Kalau kita melihat dari AGI itu adalah mulai aja dulu, rilis aja dulu. Enggak ada orang yang bisa sempurna di game yang pertama. Tapi, yang penting adalah mereka harus learn (belajar)." Pernyataan ini menekankan pentingnya pengalaman praktis dan proses pembelajaran berkelanjutan dalam pengembangan game. Kesempurnaan bukanlah halangan untuk memulai, melainkan hasil dari proses iterasi dan peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
Banyak pengembang pemula seringkali terjebak dalam fase pengembangan yang panjang tanpa pernah merilis produk mereka. Ketakutan akan ketidaksempurnaan atau kurangnya kepercayaan diri seringkali menjadi penyebab utama. Namun, AGI mendorong para pengembang untuk berani mengambil risiko dan merilis game pertama mereka sebagai langkah awal menuju kesuksesan. Proses rilis ini akan memberikan pengalaman berharga dan umpan balik yang penting untuk pengembangan selanjutnya.
Dengan merilis game pertama, pengembang dapat memperoleh wawasan berharga tentang pasar, mendapatkan umpan balik dari pengguna, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Proses ini merupakan bagian integral dari siklus pengembangan game dan sangat penting untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang. AGI siap mendukung para pengembang dalam perjalanan ini melalui berbagai program dan inisiatif yang tersedia.
Pemanfaatan Pelatihan dan Program Pembinaan
Shafiq Husein juga menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai program pelatihan dan pembinaan yang tersedia untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengembang game. Program pelatihan seperti yang diadakan oleh Google Play dan Unity memberikan kesempatan berharga bagi para pengembang untuk mempelajari teknologi terbaru, teknik pengembangan game yang efektif, dan strategi pemasaran yang tepat.
AGI sangat mendukung partisipasi para pengembang dalam program-program tersebut. Setelah menyelesaikan pelatihan, AGI bahkan menawarkan kesempatan magang bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman praktis di industri game. Hal ini menunjukkan komitmen AGI dalam membina dan mengembangkan talenta muda di industri game Indonesia.
Dengan bekal keterampilan dan pengalaman yang didapat melalui pelatihan dan magang, para pengembang game lokal diharapkan dapat menciptakan game-game yang berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar global. AGI berharap dapat melihat lebih banyak game lokal yang menampilkan kekhasan dan budaya Indonesia di pasar internasional.
AGI juga mendorong para pengembang untuk terus belajar dan berinovasi. Industri game terus berkembang dengan pesat, sehingga penting bagi para pengembang untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tren terbaru. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan game-game yang inovatif dan menarik bagi para pemain.
Membangun Game Lokal Berkarakter Indonesia
Dengan bekal keterampilan dan pengalaman kerja di industri gim, para pengembang gim lokal selanjutnya dapat menciptakan gim-gim yang menampilkan kekhasan Indonesia. Hal ini penting untuk memperkuat identitas dan budaya Indonesia di kancah internasional. AGI berharap dapat melihat lebih banyak game lokal yang menampilkan cerita, karakter, dan latar belakang yang unik dan khas Indonesia.
AGI berkomitmen untuk terus mendukung para pengembang gim lokal dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk mereka. AGI berharap dapat melihat lebih banyak game lokal yang sukses di pasar internasional dan mampu membawa nama Indonesia ke kancah global.
Melalui berbagai inisiatif dan program yang ditawarkan, AGI berharap dapat mendorong pertumbuhan industri game lokal dan menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. AGI yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, industri game Indonesia dapat mencapai potensi penuhnya dan menjadi pemain utama di pasar global.