Atasi Mobil Terendam Banjir: Langkah Cepat & Tepat
Banjir merendam mobil? Jangan panik! Simak langkah-langkah penanganan kerusakan mobil terendam banjir, mulai dari tindakan pertama hingga perawatan di bengkel profesional, termasuk tips khusus untuk mobil terendam air laut.

Hujan deras akhir-akhir ini meningkatkan risiko mobil kesayangan terendam banjir. Kejadian ini membutuhkan penanganan cepat dan tepat untuk mencegah kerusakan fatal pada mesin, kelistrikan, dan komponen vital lainnya. Apa yang harus dilakukan jika mobil Anda terendam banjir?
Jika air banjir hanya sampai setengah diameter ban atau karpet mobil masih kering, kemungkinan mobil masih aman. Namun, jika air sudah masuk kabin, jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin! Segera hubungi bengkel resmi terdekat, saran Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Denny Sulistyo.
Langkah-langkah Penanganan Mobil Terendam Banjir
Matikan Mesin dan Lepas Kabel Aki: Langkah pertama dan terpenting adalah mematikan mesin dan mencabut kabel aki. Ini mencegah korsleting dan kerusakan lebih lanjut akibat air yang masuk ke sistem kelistrikan dan ruang bakar. Pindahkan segera mobil ke tempat yang lebih tinggi dan kering, seperti yang dianjurkan Pakar Otomotif ITB, Yannes Martinus Pasaribu.
Periksa Oli dan Filter Udara: Setelah di tempat aman, periksa oli mesin dan transmisi. Jika berubah warna atau bercampur air, segera ganti. Filter udara juga harus diperiksa dan dikeringkan jika basah untuk mencegah gangguan pembakaran.
Cek Sistem Kelistrikan: Periksa seluruh sistem kelistrikan, termasuk busi, aki, dan kabel, untuk memastikan tak ada kelembapan yang menyebabkan korsleting. Jangan abaikan hal ini karena kerusakan kelistrikan bisa sangat mahal.
Periksa Sistem Pengereman: Sistem pengereman juga penting. Pastikan tak ada lumpur atau air yang mengganggu kinerjanya. Rem yang berfungsi optimal sangat penting untuk keselamatan.
Kuras Tangki Bahan Bakar: Air dalam tangki bahan bakar dapat mengkontaminasi sistem injeksi dan mengganggu pembakaran. Oleh karena itu, pastikan tangki dikuras bersih.
Bengkel untuk Pemeriksaan Lanjutan: Setelah pemeriksaan awal, bawa mobil ke bengkel profesional untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. Mereka memiliki peralatan dan keahlian untuk mendeteksi kerusakan tersembunyi.
Mobil Terendam Air Laut (Rob)
Mobil yang terendam air laut memiliki risiko tambahan, yaitu korosi akibat garam. Garam mempercepat karat pada komponen logam seperti sasis, knalpot, dan suspensi. Air asin juga meningkatkan risiko korsleting. Segera cuci mobil dengan air tawar untuk menghilangkan garam dan bawa ke bengkel untuk perawatan anti karat.
Kesimpulannya, penanganan cepat dan tepat sangat penting ketika mobil terendam banjir. Jangan ragu untuk segera menghubungi bengkel resmi atau profesional untuk memastikan mobil Anda kembali berfungsi optimal dan aman dikendarai. Kehati-hatian lebih baik daripada menyesal kemudian.