Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Dampak Perang Harga Mobil Baru: Mengapa Penjualan Mobil Bekas Terpukul dan Apa Kata Hyundai?

Fenomena perang harga mobil baru berdampak negatif pada penjualan mobil bekas. Chief COO Hyundai Motors Indonesia menjelaskan mengapa stok mobil bekas menjadi undervalue.

Sabtu, 02 Agu 2025 13:19:00
konten ai
Copied!
Dampak Perang Harga Mobil Baru: Mengapa Penjualan Mobil Bekas Terpukul dan Apa Kata Hyundai?
Fenomena perang harga mobil baru berdampak negatif pada penjualan mobil bekas. Chief COO Hyundai Motors Indonesia menjelaskan mengapa stok mobil bekas menjadi undervalue. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Fenomena perang harga tengah melanda industri otomotif Tanah Air, sebuah kondisi yang diawali oleh produsen asal China dengan menawarkan penurunan harga signifikan pada beragam kendaraan mereka. Situasi ini menciptakan dinamika baru di pasar yang berpotensi mengubah lanskap bisnis otomotif secara fundamental.

Dampak dari persaingan harga yang ketat ini tidak hanya dirasakan oleh produsen dan penjual kendaraan baru, tetapi juga merembet ke sektor penjualan mobil bekas. Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), stok mobil bekas kini menghadapi risiko penurunan nilai yang signifikan.

Pernyataan ini disampaikan Soerjo di ICE BSD, Tangerang, pada Jumat lalu, menyoroti bagaimana pedagang mobil bekas merasa stok mereka menjadi "undervalue" dibandingkan harga saat pembelian. Kondisi ini berpotensi memperburuk profitabilitas seluruh rantai pasok industri otomotif, dari manufaktur hingga diler.

Dampak Perang Harga terhadap Industri Otomotif

Perang harga yang marak di industri otomotif, khususnya pada segmen mobil baru, menimbulkan efek domino yang merugikan. Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa kondisi ini secara langsung memengaruhi nilai jual kembali mobil bekas, menyebabkan stok yang dimiliki pedagang menjadi tidak sebanding dengan modal awal mereka. Penurunan nilai ini menciptakan kerugian finansial yang signifikan bagi para pelaku usaha di pasar mobil bekas.

Lebih lanjut, fenomena ini berpotensi menurunkan profitabilitas secara keseluruhan, mulai dari harga kendaraan bekas hingga keuntungan diler yang terlibat dalam persaingan. Situasi ini sangat tidak diinginkan karena dapat mengganggu stabilitas operasional dan keberlanjutan bisnis. Industri otomotif memerlukan profitabilitas yang sehat di setiap lini untuk dapat terus beroperasi dan berinvestasi.

Soerjopranoto juga menekankan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut tanpa penanganan yang tepat, ada risiko serius terjadinya pemutusan hubungan kerja atau PHK. Stabilitas ekonomi dan sosial pekerja di sektor otomotif menjadi terancam, menunjukkan betapa krusialnya menjaga keseimbangan harga dan profitabilitas dalam ekosistem industri ini.

Strategi Hyundai Menghadapi Persaingan Tidak Sehat

Menyikapi kondisi pasar yang diwarnai perang harga, Hyundai Indonesia mengambil sikap tegas untuk tidak terlibat dalam persaingan yang dianggap tidak sehat ini. Pihak Hyundai berpandangan bahwa strategi hanya mengandalkan harga rendah dapat merusak nilai jangka panjang dan keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, mereka memilih untuk fokus pada aspek lain yang lebih fundamental.

Alih-alih bersaing harga, Hyundai justru memperkuat komitmennya pada pelayanan dan nilai tambah bagi konsumen. Melalui inisiatif seperti MyHyundai Care, perusahaan berupaya memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan yang superior. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun loyalitas pelanggan dan membedakan Hyundai dari kompetitor berdasarkan kualitas layanan.

MyHyundai Care, sebagaimana dijelaskan di laman resmi Hyundai, merupakan program layanan purnajual komprehensif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan optimal bagi pemilik kendaraan Hyundai. Program ini mencakup berbagai fasilitas penting yang mendukung pengalaman berkendara yang bebas khawatir.

  • Pusat panggilan 24 jam yang siap membantu kapan saja.
  • Layanan mobil keliling untuk kemudahan servis di lokasi pelanggan.
  • Bantuan pinggir jalan darurat untuk situasi tak terduga.
  • Layanan servis berkala yang dapat dilakukan di bengkel resmi Hyundai atau melalui layanan mobile.

Fokus pada layanan dan nilai ini diharapkan dapat menjaga profitabilitas Hyundai serta mencegah dampak negatif seperti PHK, sekaligus memberikan kepuasan maksimal kepada seluruh konsumen di Tanah Air.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Miyu Yamashita Ukir Sejarah: Pegolf Jepang Ketiga yang Juarai Women's British Open 2025
  • Film Gak Nyangka: Komedi yang Menginspirasi, Dorong Kreativitas dan Optimisme Anak Muda
  • Fakta Unik: Tak Ada Pemain Voli Indonesia Raih Penghargaan Individu di SEA V League Putaran Pertama
  • Terungkap! Modus Gunting Pembobol Mobil Pick Up di Tambora, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara
  • Fakta Menarik: Bahlil Lahadalia Harapkan Partai Golkar Kalsel Tetap Jadi Basis Kuat di Bumi Antasari
  • ekonomi otomotif
  • fransiscus soerjopranoto
  • hyundai
  • hyundai care
  • industri otomotif
  • konten ai
  • mobil baru
  • mobil bekas
  • pasar mobil bekas
  • perang harga
  • #planetantara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • haul al marhumin

    Kapolri Hadiri Puncak Haul Ponpes Buntet Cirebon: Pentingnya Kolaborasi Ulama-Umara Jaga Stabilitas Bangsa

    3 Agu 2025
  • berita terkini

    Tragis: Pilot 'Red Wolf' Meninggal Dunia dalam Insiden Pesawat Ringan FASI Jatuh di Bogor

    3 Agu 2025
  • alumni unair

    Tahukah Anda? IKA Unair Ajak Alumni Ambil Peran Strategis dalam Diplomasi Global, Unair Peringkat ke-287 Dunia!

    3 Agu 2025
  • aras gading muda

    Merpati Bali Tantang Aras Gading Muda di Final Kejurnas U-18: Kunci Rebound Bawa Kemenangan Dramatis

    3 Agu 2025
  • bnn kaltim

    Terungkap! BNN Kaltim Pantau Penajam Paser Utara Usai Sita 88,41 Gram Sabu, Wilayah Ini Jadi Sorotan Khusus

    3 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.