HUT ke-80 RI: 167 Pegawai Kemenpar Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Menteri Widiyanti
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyematkan penghargaan kepada 167 pegawai Kemenpar dalam HUT ke-80 RI, sebagai apresiasi dedikasi dan motivasi untuk pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana secara simbolis menyematkan tanda kehormatan kepada sejumlah pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata. Acara ini merupakan bagian dari upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Upacara tersebut diselenggarakan pada Minggu, 17 Agustus, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Pemberian penghargaan ini bertujuan sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras serta pengabdian para Aparatur Sipil Negara (ASN) di sektor pariwisata.
Penghargaan yang diberikan berupa Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk masa bakti 10, 20, dan 30 tahun. Sebanyak 167 ASN menerima tanda kehormatan ini, termasuk tiga ASN teladan dan berprestasi, menegaskan komitmen pemerintah terhadap kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Apresiasi Dedikasi dan Kontribusi
Menteri Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasi tulus kepada seluruh penerima penghargaan. Beliau menekankan bahwa penghargaan ini tidak hanya sebagai pengakuan, tetapi juga inspirasi bagi seluruh insan pariwisata.
Dedikasi dan kontribusi para pegawai dinilai sangat vital dalam membangun serta mengembangkan kepariwisataan Indonesia. Widiyanti berharap, penghargaan ini akan memotivasi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama bangsa melalui sektor pariwisata.
Pencapaian luar biasa para pegawai diharapkan dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas pariwisata nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi utama.
Momentum Penguatan Sektor Pariwisata
HUT ke-80 RI dijadikan momentum penting untuk penguatan sektor pariwisata nasional. Menteri Widiyanti berharap pariwisata terus tumbuh dan berperan dalam menjaga resiliensi perekonomian nasional.
Ini sangat krusial di tengah ketidakpastian global dan tantangan geopolitik yang ada. Sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi global.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan, HUT ke-80 RI harus menumbuhkan kesadaran sebagai bangsa Indonesia yang bijaksana. Beliau menyerukan untuk memperkuat persatuan dan merajut keberagaman sebagai kekuatan bersama.
Semangat Nasionalisme dalam Balutan Budaya
Sebelum bertolak ke Istana Kepresidenan untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Menteri dan Wakil Menteri Pariwisata menghadiri upacara di Gedung Sapta Pesona. Keduanya tampil memukau dengan busana tradisional.
Menteri Widiyanti mengenakan kebaya modern bernuansa merah putih, sementara Wakil Menteri Ni Luh memakai busana adat Bali dengan nuansa merah. Penampilan ini menunjukkan kebanggaan akan budaya Indonesia.
Usai upacara, Widiyanti berfoto bersama peserta yang juga mengenakan berbagai busana adat bernuansa merah putih. Acara dilanjutkan dengan pagelaran busana, di mana peserta dengan busana adat terbaik menerima apresiasi langsung dari Menteri Pariwisata, menambah semarak perayaan kemerdekaan.