Indonesia: Inovator Baru di Industri Mainan dan Komik Global
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyatakan Indonesia telah bertransformasi dari sekadar pasar menjadi produsen dan inovator utama dalam ekosistem mainan dan komik global, terbukti dari kesuksesan Jakarta Toys & Comics Fair 2025.
![Indonesia: Inovator Baru di Industri Mainan dan Komik Global](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/100019.232-indonesia-inovator-baru-di-industri-mainan-dan-komik-global-1.jpeg)
Jakarta, 9 Februari 2025 – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, membuat pernyataan mengejutkan terkait perkembangan industri kreatif Indonesia. Indonesia, menurutnya, bukan hanya menjadi pasar bagi produk mainan dan komik internasional, tetapi juga telah menjelma menjadi produsen dan inovator global yang patut diperhitungkan.
Indonesia: Bukan Sekadar Pasar
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wamenekraf Irene Umar saat menghadiri The Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025 di Balai Kartini, Jakarta, pada 8 dan 9 Februari. Acara tahunan yang menjadi magnet bagi kreator, kolektor, dan penggemar mainan serta komik dari dalam dan luar negeri ini, menunjukkan geliat industri kreatif Indonesia di mata dunia.
Tahun ini, pameran tersebut diikuti oleh 200 stan, dengan 25 persen di antaranya berasal dari peserta internasional. Angka ini merupakan bukti nyata peran Indonesia yang semakin signifikan dalam kancah internasional. "Hari ini kita melihat 200 stan, di mana 25 persen berasal dari luar negeri. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga kreator yang diakui secara global," ujar Irene dalam keterangan resminya.
Dukungan Pemerintah untuk Industri Kreatif
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berperan aktif sebagai penggerak ekonomi baru dengan konsep New Engine of Growth. Kemenekraf mendorong pengembangan Intellectual Property (IP) lokal agar mampu bersaing dan menembus pasar internasional. "Pemerintah menyadari pentingnya industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Kemenekraf hadir untuk mendukung para kreator agar tidak hanya menjadi raja di negeri sendiri, tetapi juga menembus pasar global," tegas Irene.
Kemenekraf berkomitmen memberikan berbagai bentuk dukungan, termasuk fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan, untuk meningkatkan daya saing para kreator Indonesia dan membantu mereka memperluas jaringan bisnis ke luar negeri. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif Indonesia.
Apresiasi dari Penyelenggara
Riza Satyagraha, perwakilan penyelenggara The Jakarta 20th Toys & Comics Fair 2025, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah terhadap perkembangan industri mainan dan komik di Indonesia. "Kami senang karena ada perhatian langsung dari pemerintah. Setelah 20 tahun kami menggelar acara ini, banyak tantangan yang dihadapi industri mainan dan komik yang perlu mendapat perhatian. Kehadiran Kemenekraf menjadi angin segar bagi kami," ungkap Riza.
Riza berharap dukungan pemerintah akan terus berlanjut, sehingga industri kreatif Indonesia, baik dari sisi kreator maupun penggemar, dapat berkembang pesat secara ekonomi dan mampu bersaing di tingkat global. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar internasional.
Kesimpulan
Partisipasi internasional yang tinggi di Jakarta Toys & Comics Fair 2025 dan dukungan penuh dari Kemenekraf menandai babak baru bagi industri mainan dan komik Indonesia. Indonesia bukan lagi sekadar konsumen, tetapi telah menjadi inovator dan produsen yang diakui dunia. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan kreativitas para pelaku industri, masa depan industri kreatif Indonesia di pasar global tampak sangat cerah.