JEC Luncurkan Matapedia: Ensiklopedia Digital untuk Kesehatan Mata Anda
Jakarta Eye Center (JEC) meluncurkan Matapedia, ensiklopedia digital kesehatan mata terpercaya yang dilengkapi fitur Tanya AI, menjawab kebutuhan informasi akurat seputar kesehatan mata di Indonesia.

Jakarta, 25 April 2024 - Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) menjawab tantangan akses informasi kesehatan mata yang akurat dengan meluncurkan Matapedia, sebuah platform ensiklopedia digital yang komprehensif. Peluncuran ini bertepatan dengan penyelenggaraan JEC International Meeting (JECIM) 2025, forum oftalmologi terbesar di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan mata yang kredibel dan terpercaya kepada masyarakat luas.
Direktur Utama RS Mata JEC Menteng dan Ketua JECIM 2025, Dr. Referano Agustiawan SpM(K), menjelaskan bahwa Matapedia hadir sebagai solusi atas kebutuhan informasi kesehatan mata yang akurat dan dapat diandalkan. "Apa yang kita anggap benar 10 tahun yang lalu, bukan berarti 10 tahun ke depan, benar juga. Itulah makanya, kalau kita mengambil sumber-sumber yang lain, itu semua campur, bukan dokter mata pun bisa ngisi, dan itu bisa diambil. Itu yang ingin dihindari, ingin dikurangi kemungkinannya oleh Matapedia," jelasnya dalam konferensi pers peluncuran Matapedia di Jakarta.
Matapedia dikembangkan untuk mengatasi permasalahan informasi kesehatan mata yang seringkali tidak akurat atau berasal dari sumber yang tidak kredibel. Platform ini menyediakan ratusan artikel yang ditulis oleh dokter mata internal JEC, dikurasi, dan diverifikasi oleh tenaga medis profesional, memastikan informasi yang disampaikan valid dan terpercaya. Masyarakat dapat mengakses Matapedia melalui situs www.matapedia.id.
Fitur Unggulan Matapedia
Selain menyediakan artikel-artikel kesehatan mata yang kredibel, Matapedia juga dilengkapi dengan fitur "Tanya AI". Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan seputar gejala, kondisi, dan terminologi medis terkait kesehatan mata. Kepala Divisi Digital JEC Eye Hospital, Dify Purba, menjelaskan, "Tanya AI... tanya apapun yang sesuai dengan artikel di Matapedia dengan ketik, yang mau ditanya bisa dipakai untuk mencari tahu ketakutan tentang operasi, lasik."
Fitur Tanya AI tidak hanya berupa teks, tetapi juga interaksi video. Masyarakat dapat berinteraksi seolah-olah sedang berbicara langsung dengan petugas JEC, yang akan menjawab pertanyaan dengan rinci dan jelas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan mata dan mengurangi kekhawatiran mereka.
Lebih lanjut, Matapedia juga dirancang dengan antarmuka yang user-friendly, sehingga mudah diakses dan dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Informasi disajikan secara sistematis dan terstruktur, memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
JEC International Meeting (JECIM) 2025
Peluncuran Matapedia bertepatan dengan penyelenggaraan JEC International Meeting (JECIM) 2025. JECIM merupakan forum ilmiah oftalmologi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tahun ini, JECIM mengusung tema 'Shaping the Future of Vision' dan dihadiri oleh lebih dari 1.200 partisipan dari 17 negara.
JECIM bertujuan untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam menangani berbagai tantangan kesehatan mata global, terutama di negara dengan prevalensi gangguan penglihatan yang tinggi seperti Indonesia. "JECIM 2025 kami dedikasikan sebagai ruang kolaboratif, edukatif dan inklusivitas untuk membentuk masa depan oftalmologi yang lebih baik. Melalui forum ini, kami ingin mendorong lebih banyak diskusi lintas disiplin dan kolaborasi internasional, serta menginspirasi lahirnya terobosan-terobosan nyata," ujar Dr. Referano.
JECIM 2025 menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai negara, termasuk dokter mata, perawat mata, optometrist, dan praktisi industri kesehatan mata lainnya. Forum ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, inovasi, dan pengalaman dalam penanganan kesehatan mata.
Dengan peluncuran Matapedia dan penyelenggaraan JECIM 2025, JEC menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses informasi kesehatan mata yang akurat dan terpercaya serta mendorong kemajuan oftalmologi di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan mata masyarakat Indonesia.