Jetour Siap Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia dengan 5 Model Baru, Termasuk 2 Mobil Listrik!
Jetour, pabrikan otomotif asal China, berencana meluncurkan 5 model mobil di Indonesia pada tahun ini, termasuk 2 mobil listrik dan kemungkinan 1 mobil hybrid.

Produsen otomotif asal China, Jetour, membuat gebrakan di pasar otomotif Indonesia dengan rencana peluncuran lima model mobil baru pada tahun 2024. Dua di antaranya merupakan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV), dan satu model kemungkinan berteknologi hybrid. Dua model lainnya merupakan pembaruan dari model yang sudah ada, yaitu Jetour Dashing dan X70 Plus. Peluncuran ini menandai langkah signifikan Jetour dalam memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia yang semakin beragam.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Pemasaran Jetour Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, dalam jumpa pers di Jakarta. Salah satu mobil listrik yang akan segera hadir adalah X50e, yang telah diperkenalkan sebelumnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Model X50e ini mendapatkan sambutan positif dari konsumen, yang menjadi pertimbangan penting dalam strategi Jetour di tahun 2024.
Ranggy menambahkan bahwa Jetour terus mengumpulkan masukan dari konsumen untuk riset dan pengembangan produk. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Jetour dalam memahami dan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Peluncuran X50e dan mobil listrik lainnya diharapkan dapat memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan.
Jetour X50e dan Mobil Listrik Lainnya
X50e, mobil listrik yang telah mencuri perhatian di IIMS 2024, dijadwalkan rilis pada semester kedua tahun ini. Kemungkinan besar, mobil ini akan dipamerkan di GIIAS. Namun, pihak Jetour masih melakukan beberapa penyesuaian sebelum peluncuran resmi. Sementara itu, identitas mobil listrik kedua masih dirahasiakan, menambah rasa penasaran konsumen akan kejutan yang disiapkan Jetour.
Selain mobil listrik, Jetour juga berencana meluncurkan model T2. Model ini kemungkinan akan menggunakan platform hybrid, meskipun pihak Jetour belum memberikan konfirmasi resmi. Di negara asalnya, Jetour T2 tersedia dalam dua varian: versi ICE (Internal Combustion Engine) dan versi Plug-in Hybrid (PHEV).
Ranggy menjelaskan bahwa Jetour memiliki roadmap yang komprehensif, mencakup model ICE, PHEV, dan EV. Hal ini menunjukkan komitmen Jetour dalam menyediakan pilihan yang beragam sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Strategi ini memungkinkan Jetour untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Jetour T2: SUV Off-Road dengan Desain Maskulin
Jetour T2, SUV off-road terbaru, akan menjadi model yang menarik perhatian. Kendaraan ini merupakan versi PHEV dari Jetour Traveller, yang dikenal dengan desain maskulin dan bodi berotot yang disebut Ranggy sebagai “boxy SUV”. T2 merupakan model terlaris di China dan diharapkan dapat meraih kesuksesan serupa di Indonesia.
Indonesia akan menjadi lokasi pertama untuk uji coba ride and drive Jetour T2. Harga jual masih dalam tahap riset dan akan diumumkan kemudian. Peluncuran model ini menunjukkan optimisme Jetour terhadap potensi pasar SUV di Indonesia.
Dengan rencana peluncuran lima model baru, termasuk dua mobil listrik dan kemungkinan satu mobil hybrid, Jetour menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen. Strategi ini menunjukkan bahwa Jetour serius dalam bersaing di pasar otomotif Indonesia yang dinamis.
Pihak Jetour juga menekankan pentingnya riset dan masukan konsumen dalam pengembangan produknya. Hal ini menunjukkan bahwa Jetour berkomitmen untuk memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar Indonesia.