Kemenparekraf Jajaki Kolaborasi, Byon Combat Raih 27 Juta Views: Akselerasi Industrialisasi Konten Kreatif Nasional
Kemenparekraf dukung Byon Combat akselerasi industrialisasi konten kreatif, platform hiburan laga digital ini sukses raih 27 juta views. Bagaimana kontribusinya?

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara aktif menjajaki potensi kolaborasi dengan Byon Combat, sebuah platform hiburan laga digital. Langkah ini diambil guna mengakselerasi industrialisasi konten kreatif di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Audiensi antara kedua belah pihak telah dilaksanakan di Jakarta pada awal Agustus.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyatakan dukungan penuh terhadap Byon Combat sebagai kekayaan intelektual (IP) lokal. Ia meyakini bahwa platform ini memiliki kapasitas besar untuk memberikan kontribusi signifikan. Byon Combat sendiri telah mencetak rekor fantastis dengan 27 juta views dalam satu panel tayangan.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi IP lokal di kancah nasional, tetapi juga membuka peluang ekspansi global. Dukungan pemerintah menjadi krusial dalam penguatan legalitas serta perlindungan kekayaan intelektual. Hal ini penting demi memastikan daya saing konten kreatif Indonesia di pasar internasional.
Byon Combat: Inovasi dan Dampak dalam Industri Hiburan Laga
Byon Combat telah menjelma menjadi fenomena baru dalam industri hiburan laga digital di Indonesia. Platform ini menghadirkan pertunjukan pertarungan yang unik, menggabungkan aksi laga dramatis dengan narasi visual yang kuat. Duel antarkreator digital dan figur publik menjadi daya tarik utama, disajikan dengan karakterisasi khas yang membedakannya dari ajang olahraga konvensional.
Tayangan Byon Combat disiarkan secara eksklusif melalui Vidio.com dan meraih sambutan luar biasa di berbagai media sosial, termasuk TikTok serta YouTube. Kesuksesan ini dibuktikan dengan pencapaian rekor 27 juta views dalam satu panel tayangan. Selain itu, Byon Combat juga berhasil menarik 1,1 juta penonton serentak di YouTube, menunjukkan jangkauan audiens yang masif.
CEO Byon Combat, Yoshua Marcellos, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa Byon Combat berhasil masuk jajaran top satu paid per view di Asia dalam waktu singkat. Keberhasilan ini tidak hanya menempatkan Byon Combat sebagai tontonan alternatif yang menarik, tetapi juga membuktikan potensi besar IP lokal dalam membangun komunitas penggemar yang loyal.
Dukungan Pemerintah dan Prospek Globalisasi Konten Kreatif
Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan filosofi Kemenparekraf dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Menurutnya, baik ekonomi kreatif konvensional maupun yang baru, harus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dari daerah. Ia juga menyoroti bahwa atlet-atlet yang tampil di Byon Combat berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mencerminkan pemerataan potensi.
Kemenparekraf siap memberikan dukungan penuh terhadap IP lokal seperti Byon Combat, selama tidak melanggar aturan yang berlaku. Riefky Harsya menyatakan kebanggaannya memiliki IP lokal yang siap "go global" seperti ini. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor produk kreatif, serta investasi.
Yoshua Marcellos menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan berharap adanya dukungan lintas kementerian. Hal ini diperlukan untuk memperkuat legalitas serta daya saing IP lokal secara global. Byon Combat memiliki ambisi besar untuk mengembangkan lebih banyak pertandingan dan membawa IP ini ke level internasional, dengan harapan penguatan perlindungan kekayaan intelektual menjadi prioritas.