Maka Cavalry: Uji Nyata Motor Listrik Indonesia dari Jakarta hingga Bogor
Jurnalis menguji performa motor listrik Maka Cavalry dalam perjalanan 120km dari Jakarta ke Bogor, membuktikan ketangguhannya di berbagai medan.

Pada tanggal 1 Maret 2024, awak media otomotif mendapat kesempatan istimewa untuk menjajal performa motor listrik Maka Cavalry buatan anak negeri. Perjalanan uji coba sejauh 120 kilometer dimulai dari Showroom Maka Motors di Radio Dalam, Jakarta Selatan, menuju Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 16 media, termasuk ANTARA, turut serta dalam petualangan ini untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan motor listrik yang mengusung tagline "Motor Paling Enak" tersebut.
Perjalanan diawali dengan melintasi jalanan perkotaan Jakarta yang padat. Meskipun awalnya terasa sedikit kaku, kenyamanan berkendara segera terasa setelah beberapa saat. Maka Cavalry terbukti lincah bermanuver dan mampu mendahului kendaraan lain dengan mudah di tengah kepadatan lalu lintas.
CEO & Founder Maka Motors, Raditya Wibowo, dan CTO & Co-Founder, Arief Fadillah, turut serta dalam perjalanan ini, menunjukkan antusiasme mereka terhadap produk yang lahir dari buah pemikiran dan kerja keras tim Maka Motors. Rute yang telah disiapkan pun beragam, menantang para jurnalis dengan lintasan lurus, jalan berbatu, hingga tanjakan terjal, untuk menguji kemampuan Maka Cavalry secara menyeluruh.
Performa Maka Cavalry di Berbagai Medan
Rute yang bervariasi sengaja dipilih untuk menguji performa Maka Cavalry secara komprehensif. Tersedia dua mode berkendara: Hi-Torque dan Hi-Regen. Mode Hi-Regen, yang diuji di jalanan kota yang padat, terbukti efektif menghemat daya baterai dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Sedangkan mode Hi-Torque, yang dicoba di jalanan Sentul yang lebih lengang, memberikan sensasi akselerasi yang bertenaga dan memungkinkan kecepatan hingga 105 km/jam.
Maka Cavalry menunjukkan kemampuannya menaklukkan tanjakan dengan kemiringan hingga 30 derajat. Kelincahannya juga terlihat saat melewati jalur berkelok, membuat pengalaman berkendara terasa menyenangkan dan aman. Tarikan yang responsif dan performa yang stabil di berbagai kondisi jalan menjadi bukti nyata ketangguhan motor listrik ini.
Tidak hanya performa, kenyamanan berkendara juga menjadi perhatian. Dengan rangka turbular model double cradle, Maka Cavalry menawarkan ruang yang cukup lega untuk baterai dan bagasi yang mampu menampung helm dan jas hujan. Desainnya yang gagah dan sporty juga menarik perhatian pengguna jalan lain, bahkan banyak yang tak percaya bahwa motor ini adalah produk dalam negeri.
Desain dan Spesifikasi Maka Cavalry
Maka Cavalry memiliki desain yang gagah dan sporty, layaknya skuter maxi pada umumnya. Desainnya yang modern dan futuristik menarik perhatian banyak orang. Ruang penyimpanan yang cukup luas juga menjadi nilai tambah. Baterai Lithium Ferro-Phosphate 4 kWh mampu menempuh jarak hingga 160 km, cukup untuk penggunaan dalam kota. Akselerasi 0-60 km/jam hanya dalam 4,8 detik, dengan kecepatan maksimum 105 km/jam.
Motor listrik ini ditawarkan dengan harga Rp35,85 juta. Meskipun tergolong tinggi, harga tersebut dirasa sepadan dengan performa dan pengalaman berkendara yang ditawarkan. Maka Cavalry hadir sebagai pilihan bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik, menawarkan perpaduan performa, kenyamanan, dan teknologi canggih dalam satu paket.
"Touring perdana ini adalah momen yang sangat kami nantikan," ujar Raditya Wibowo, CEO & Founder Maka Motors. "Acara ini menjadi wadah berharga untuk bertukar pengalaman dan masukan dengan rekan-rekan jurnalis." Maka Cavalry diharapkan dapat menjadi salah satu motor listrik andalan di Indonesia, membuktikan kemampuan anak bangsa dalam menciptakan kendaraan listrik berkualitas.