Menpar Dorong Promosi Pariwisata Indonesia di Jerman, Jajaki Kerja Sama Bilateral
Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, gencar mempromosikan potensi wisata Indonesia di Jerman, termasuk melalui ITB Berlin 2025 dan kerja sama bilateral untuk mendongkrak ekonomi.

Menteri Pariwisata (Menpar) Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, pada 4 hingga 6 Maret 2025. Kunjungan tersebut bertujuan utama untuk mendorong misi promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional. Salah satu kegiatan penting dalam kunjungan ini adalah partisipasi Indonesia dalam Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2025, bursa pariwisata terbesar di dunia.
Selama di Berlin, Menpar Widiyanti tidak hanya berpartisipasi dalam ITB Berlin, tetapi juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan berbagai mitra strategis. Pertemuan-pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama yang dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di pasar internasional. Beberapa pihak yang bertemu dengan Menpar antara lain kandidat Secretary-General UN Tourism dari Meksiko, Gloria Guevara, perwakilan Federal Ministry for Economic Affairs and Climate Action of Germany, Dieter Janecek dan Dr. Marion Weber, serta Secretary-General UN Tourism 2018-2025 dari Georgia, Zurab Pololikashvili.
Dalam pertemuan tersebut, Menpar Widiyanti memaparkan lima program unggulan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kelima program tersebut meliputi Gerakan Wisata Bersih, Pariwisata 5.0 melalui AI dan Digitalisasi, Pariwisata Naik Kelas melalui gastronomi, wisata bahari, dan wisata kesehatan (wellness tourism), Penyelenggaraan Event dengan Intellectual Property (IP) asli Indonesia, dan pengembangan Desa Wisata. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Penguatan Kerja Sama dan Promosi Kuliner
Menpar Widiyanti menekankan optimismenya terhadap peningkatan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata. "Melihat ke depan, saya sangat optimistis bahwa kolaborasi dengan berbagai stakeholder di sektor pariwisata dapat dipererat untuk semakin mendorong kontribusi pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Menpar Widiyanti dalam keterangan pers.
Selain pertemuan bilateral, Menpar juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa restoran Indonesia di Berlin. Kunjungan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan kuliner Indonesia melalui program 'Indonesia Spice Up The World'. Restoran 'Makan Enak', yang menyajikan menu autentik Indonesia, dan 'Nua Rasa Café', yang menyajikan kopi khas Indonesia, menjadi destinasi kunjungan Menpar.
Dalam kunjungan tersebut, Menpar berdiskusi dengan pemilik restoran dan kafe mengenai strategi promosi kuliner Indonesia di Jerman. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung usaha kuliner Indonesia di luar negeri dan meningkatkan ekspor produk pangan Indonesia.
Menpar berharap restoran dan kafe Indonesia di luar negeri dapat menjadi inspirasi bagi diaspora Indonesia lainnya untuk membuka usaha serupa. Ia juga berharap semakin banyak restoran dan kafe Indonesia yang hadir di seluruh dunia untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia.
Program Unggulan Kemenpar dan Harapan ke Depan
Lima program unggulan Kemenpar yang dipromosikan oleh Menpar Widiyanti menunjukkan strategi komprehensif untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia. Gerakan Wisata Bersih menekankan pentingnya keberlanjutan dan kepedulian lingkungan. Pariwisata 5.0 memanfaatkan teknologi AI dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman wisatawan.
Program Pariwisata Naik Kelas fokus pada pengembangan gastronomi, wisata bahari, dan wisata kesehatan untuk menarik wisatawan kelas atas. Penyelenggaraan event dengan IP asli Indonesia bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan kekhasan pariwisata Indonesia. Terakhir, pengembangan Desa Wisata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan ekonomi di daerah.
Kunjungan kerja Menpar Widiyanti ke Jerman dan partisipasinya dalam ITB Berlin 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pasar internasional. Melalui kerja sama bilateral dan promosi kuliner, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.
Dengan mengoptimalkan program unggulan Kemenpar dan menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak, Indonesia optimistis dapat semakin dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, sehingga dapat meningkatkan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat.