Mudik Naik Motor Bawa Anak? Perhatikan Anjuran Keselamatan Ini!
Kepala Promosi Keselamatan Berkendara Wahana Honda dan Korps Lalu Lintas Polri memberikan imbauan penting tentang keselamatan berkendara bagi pemudik yang membawa anak kecil menggunakan sepeda motor selama mudik Lebaran.

Jakarta, 27 Maret 2024 - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan bagi banyak keluarga Indonesia. Namun, keselamatan berkendara, terutama bagi pemudik yang membawa anak kecil menggunakan sepeda motor, perlu mendapat perhatian serius. Kepala Promosi Keselamatan Berkendara Wahana Honda, Agus Sani, dan Korps Lalu Lintas Polri memberikan imbauan penting terkait hal ini guna meminimalisir risiko kecelakaan.
Imbauan tersebut muncul karena tingginya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor selama periode mudik. Bahaya berkendara sepeda motor dengan membawa anak kecil, terutama di jalan raya yang padat dan rawan kecelakaan, sangat besar. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk memperhatikan aspek keselamatan sebelum memutuskan untuk membawa anak mudik menggunakan sepeda motor.
Agus Sani menekankan perlunya pertimbangan matang terkait keselamatan dan keamanan ketika membawa anak kecil menggunakan sepeda motor. "Orang tua harus berpikir cermat mengenai efek keselamatan dan juga keamanan ketika mudik dengan motor, yang membonceng anak kecil," tegas Agus di Jakarta, Rabu (26/3).
Posisi Anak yang Aman Saat Naik Motor
Menurut Agus Sani, menempatkan anak di bagian depan sepeda motor sangat tidak aman. "Kalau anak itu kan sebenarnya tidak aman ditaruh di depan. Bisa terjadi anak itu kena benturan kepalanya di bagian dasbor motor ketika terjadi kecelakaan akibat handling berkendara tidak nyaman karena ada anak di depan," jelasnya. Ia menambahkan, bagian depan sepeda motor sebaiknya dikosongkan agar pengendara dapat berkonsentrasi penuh dan leluasa mengendalikan kendaraan.
Jika terpaksa harus membawa anak, Agus menyarankan agar anak ditempatkan di antara pengendara dan penumpang dewasa lainnya. Hal ini untuk meminimalisir risiko cedera serius jika terjadi kecelakaan. Posisi ini memberikan perlindungan lebih bagi anak dari benturan langsung.
Selain posisi duduk, penggunaan alat keselamatan juga sangat penting. Orang tua wajib memastikan anak menggunakan helm yang sesuai standar keselamatan. Helm yang tepat dapat melindungi kepala anak dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.
Imbauan Korps Lalu Lintas Polri
Senada dengan Wahana Honda, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho juga mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan sepeda motor saat mudik. Imbauan ini didasarkan pada data kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran yang menunjukkan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor.
Pihak kepolisian menyadari bahwa mudik menggunakan sepeda motor seringkali menjadi pilihan karena dianggap lebih praktis dan ekonomis. Namun, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Risiko kecelakaan yang tinggi saat berkendara sepeda motor, terutama saat membawa anak, perlu dipertimbangkan dengan serius.
Kepolisian terus mengupayakan berbagai langkah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik. Selain imbauan, berbagai program edukasi dan penindakan hukum juga dilakukan untuk memastikan keselamatan para pemudik.
Kesimpulannya, keselamatan anak harus diutamakan. Meskipun mudik menggunakan sepeda motor terkesan praktis, perlu dipertimbangkan risiko yang ada. Jika terpaksa membawa anak, pastikan posisi duduk dan penggunaan alat keselamatan terpenuhi. Ikuti imbauan dari pihak berwajib untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.