PANDI Gandeng FTII dan ASPILUKI Gelar Developerday.id, Hackathon Ambisius Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
PANDI, FTII, dan ASPILUKI kolaborasi menggelar Developerday.id, hackathon nasional untuk dorong inovasi digital berbasis domain .id dan identitas lokal.

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (ASPILUKI) resmi meluncurkan kompetisi hackathon bertajuk Developerday.id. Ajang ini dirancang untuk memacu inovasi digital di kalangan generasi muda dan para pengembang di seluruh Indonesia.
Diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara rutin PANDI .idFest 2025, Developerday.id bertujuan membangun ekosistem domain dan internet yang kuat di Tanah Air. Kompetisi ini fokus pada pengembangan solusi digital berbasis domain .id, sekaligus memperluas pemanfaatan identitas digital lokal.
Dengan mengusung tema "Developing the Nation", Developerday.id diharapkan menjadi platform strategis yang mempertemukan mahasiswa, startup, developer, dan pemangku kepentingan. Pendaftaran kompetisi ini telah dibuka sejak pertengahan Juli hingga 14 Agustus 2025, dengan total hadiah puluhan juta rupiah menanti para pemenang.
Mendorong Ekosistem Digital Nasional melalui Developerday.id
Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, menyatakan bahwa Developerday.id merupakan strategi penting PANDI dalam mendorong lahirnya karya digital anak bangsa. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan memperluas pemanfaatan domain .id sebagai identitas digital lokal yang kuat dan kredibel.
Kompetisi ini diproyeksikan akan menarik lebih dari 500 peserta dengan sekitar 100 proyek teknologi yang akan dikurasi. Proses kurasi akan berlangsung selama 10 hari, menjadikan Developerday.id sebagai salah satu ajang teknologi paling ambisius di tahun ini.
Developerday.id tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wahana edukatif yang mempromosikan pemanfaatan domain .id sebagai bagian dari identitas digital nasional. Ajang ini diharapkan menjadi platform kolaborasi strategis untuk meningkatkan literasi digital masyarakat secara luas.
John Sihar Simanjuntak menambahkan bahwa melalui keterlibatan aktif komunitas, Developerday.id diharapkan menjadi pemantik pertumbuhan kreativitas. Kreativitas ini diharapkan dapat berdampak nyata bagi masa depan digital Indonesia, menguatkan ekosistem digital nasional bersama serangkaian acara lainnya di .idFest 2025.
Kategori dan Mekanisme Kompetisi Developerday.id
Kompetisi Developerday.id terbuka untuk delapan kategori yang beragam, mencakup berbagai sektor teknologi dan industri. Kategori-kategori tersebut meliputi:
- Tertiary Student
- Start Up of the Year
- Consumer General
- ICT Service Solution
- Public Sector
- Industrial & Agriculture
- Health & Well-being
- R&D Project
Bagi masyarakat yang tertarik, pendaftaran kompetisi ini dibuka dari pertengahan Juli hingga 14 Agustus 2025. Persyaratan tim adalah maksimal tiga orang, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp100.000 per tim. Setiap tim wajib menyusun proposal dalam format PDF berbahasa Inggris, maksimal 15 halaman, dan disertai demo produk melalui shortlink s.id.
Proyek yang diajukan harus bersifat orisinal, berada dalam tahap pengembangan, dan memiliki landing page berbasis domain .id. Proses seleksi akan berlangsung pada 14-24 Agustus 2025. Kemudian, sepuluh tim terbaik akan diumumkan pada 26 Agustus 2025 untuk melaju ke babak final.
Para finalis akan mempresentasikan solusi mereka pada 17 September 2025. Tiga tim terbaik akan menerima hadiah dengan total sebesar Rp60.000.000. Selain itu, mereka juga berpeluang tampil di ajang internasional APICTA Awards 2025, membuka kesempatan lebih luas bagi inovasi mereka. Informasi selengkapnya dan registrasi dapat diakses melalui situs www.developerday.id.