Pemerhati Mode Ungkap Makna di Balik Gaya Busana Gibran Rakabuming Raka: Kesederhanaan yang Berwibawa
Dewi Utari, pemerhati mode, mengulas gaya busana Gibran Rakabuming Raka di Sidang Tahunan MPR RI yang memancarkan kesan sederhana namun tetap berwibawa. Apa rahasianya?

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Penampilannya dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR RI menuai pujian dari pemerhati mode. Gaya busananya dinilai memancarkan kesan kontemporer sekaligus kesederhanaan yang kuat.
Menurut Dewi Utari, seorang pemerhati mode terkemuka, Gibran berhasil mempertahankan wibawanya. Hal ini terlihat dari pemilihan jas formal yang dikenakannya. Ia tampil rapi, bersih, dan berwibawa di forum kenegaraan tersebut.
Sidang penting ini diselenggarakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus. Acara tersebut merupakan bagian dari Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025. Gibran hadir untuk mendampingi Presiden dalam agenda kenegaraan.
Elegan dalam Kesederhanaan: Analisis Gaya Busana Gibran
Gaya busana Gibran Rakabuming Raka pada Sidang Tahunan MPR RI menjadi fokus perhatian. Ia memilih jas hitam klasik yang dipadukan dengan kemeja putih bersih. Penampilan ini menghadirkan kesan rapi, bersih, dan sederhana.
Aksen dasi biru muda yang dikenakan Gibran memiliki makna tersendiri. Warna ini telah menjadi ciri khas dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sejak masa kampanye. Pemilihan warna ini menguatkan identitas politik keduanya di mata publik.
Dewi Utari menambahkan bahwa Gibran tetap memperlihatkan tampilan seorang wakil pemimpin negara. Peci dan lencana resmi menjadi aksen penting yang melengkapi penampilannya. Keduanya menyatukan tampilan dalam konteks kenegaraan yang formal dan sakral.
Secara keseluruhan, gaya berpakaian Gibran memancarkan ketenangan yang mendalam. Busana ini juga membawa pesan visual yang kuat dan jelas. Hal ini sangat relevan dalam sebuah forum resmi kenegaraan seperti Sidang Tahunan.
Perbandingan Gaya dan Konteks Kenegaraan
Tampilan Gibran sedikit berbeda dengan Presiden Prabowo Subianto yang tampil di acara yang sama. Prabowo memilih jas double-breasted abu-abu yang dipadukan dengan kemeja putih bersih. Ia juga mengenakan dasi biru solid, memancarkan persona yang kuat sebagai pemimpin negara.
Meskipun ada perbedaan gaya personal, kedua pemimpin tetap menunjukkan wibawa yang tinggi. Gibran, dengan kesederhanaannya, melengkapi tampilan tegas Prabowo. Keduanya merepresentasikan kepemimpinan negara dengan karakteristik masing-masing.
Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 memiliki agenda penting bagi bangsa. Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato laporan kinerja lembaga negara. Ia juga menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Acara ini dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema yang diusung adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Ini menunjukkan semangat kebangsaan yang kuat dan harapan akan masa depan yang lebih baik.