PEVS 2025: Dorong Adopsi Kendaraan Listrik, Libatkan Pemda dan Pemprov
Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 akan melibatkan pemerintah daerah dan provinsi untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.

Jakarta, 19 Maret 2024 (ANTARA) - Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, yang akan diselenggarakan pada 29 April hingga 4 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mengambil langkah strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia. Acara ini akan melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dan pemerintah provinsi (Pemprov) secara aktif, menandai sebuah perubahan signifikan dalam strategi pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menjelaskan bahwa model bisnis PEVS 2025 akan mencakup B2B (Business to Business), B2G (Business to Government), dan B2C (Business to Consumer). Keterlibatan Pemda dan Pemprov dalam skema B2G menjadi fokus utama, khususnya untuk mensosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan KBLBB.
Menurut Moeldoko, "Ada beberapa hal yang berubah lebih baik atas penyelenggaraan PEVS keempat ini. Pertama model bisnisnya, ada B2B, ada B2G, karena kita akan mengundang local government yang baru saja dilantik kemarin." Beliau menekankan pentingnya pemahaman kepala daerah baru terhadap Inpres tersebut, mengingat pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong transisi ke kendaraan listrik.
Pemerintah Daerah dan Provinsi Bergabung dalam PEVS 2025
Sejumlah pemerintah daerah dan provinsi akan hadir di PEVS 2025, termasuk Jakarta (semua wilayah administrasi), Serang, Bandung, Kabupaten Sukabumi, Bali, Tangerang Selatan, Yogyakarta, Bogor, Tangerang, Banten, Surabaya, Semarang, dan Kabupaten Tangerang. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Partisipasi aktif pemerintah daerah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya beralih ke kendaraan listrik. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan adopsi kendaraan listrik di tingkat daerah, sejalan dengan target nasional.
Kerja sama dengan Asiabike Jakarta (ABJ) akan memperluas cakupan pameran, mencakup kendaraan listrik roda dua dan teknologi pendukungnya. Hal ini menunjukkan komitmen menyeluruh untuk mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Peluang Bisnis yang Lebih Luas
PEVS 2025 tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi platform bagi pelaku industri untuk menjalin kemitraan dan memperluas jaringan bisnis. Model bisnis B2B, B2G, dan B2C yang diusung akan membuka peluang yang lebih luas bagi para peserta pameran.
Melalui program B2B, para pelaku industri dapat bertemu, bertukar informasi, dan membangun kerjasama. Sementara itu, program B2G akan memfasilitasi interaksi antara pelaku bisnis dengan pemerintah, membuka jalan bagi kerjasama dalam proyek-proyek infrastruktur dan pengadaan kendaraan listrik.
Program B2C memungkinkan para peserta pameran untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, sehingga dapat mempromosikan produk dan layanan mereka secara efektif. Seminar dan talkshow yang diselenggarakan juga akan memberikan informasi terkini tentang perkembangan industri kendaraan listrik.
Pentingnya Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
PEVS 2025 menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mencapai target penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Acara ini menyediakan wadah bagi semua pihak untuk berbagi informasi, bertukar ide, dan membangun sinergi.
Dengan menyediakan ruang bagi peserta untuk mempromosikan produk mereka, PEVS 2025 bertujuan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Ini juga ajang promosi para peserta untuk mempromosikan, ‘ini lah produk saya, ini lah keunggulan-keunggulan produk saya’, kita beri ruang seluas-luasnya untuk dapat mempromosikan produknya dengan baik," tambah Moeldoko, menegaskan komitmen PEVS 2025 untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan melibatkan pemerintah daerah dan provinsi, PEVS 2025 diharapkan dapat menjadi katalis percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, berkontribusi pada upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.