Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Protein Klotho: Rahasia Umur Panjang Hingga 16 Tahun?

Studi terbaru ungkap protein klotho mampu memperpanjang usia tikus hingga 20 persen, setara 16 tahun pada manusia, dengan manfaat tambahan bagi kesehatan otot dan tulang.

Rabu, 14 Mei 2025 05:26:00
#planetantara
Copied!
Protein Klotho: Rahasia Umur Panjang Hingga 16 Tahun?
Studi terbaru ungkap protein klotho mampu memperpanjang usia tikus hingga 20 persen, setara 16 tahun pada manusia, dengan manfaat tambahan bagi kesehatan otot dan tulang. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Para ilmuwan di seluruh dunia terus berupaya mengungkap rahasia umur panjang dan kesehatan optimal. Berbagai strategi, mulai dari olahraga hingga manajemen tidur, dipromosikan untuk memperlambat proses penuaan. Sebuah studi terbaru dari Universitas Barcelona yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Therapy memberikan temuan menarik yang mungkin mengubah pemahaman kita tentang penuaan. Studi ini dilakukan pada tikus dan menunjukkan bahwa protein yang disebut klotho berperan penting dalam memperpanjang usia.

Penelitian ini menemukan bahwa tikus yang disuntik dengan protein klotho mampu hidup 20 persen lebih lama dibandingkan kelompok kontrol. Lebih spesifiknya, harapan hidup tikus meningkat dari 26,3 bulan menjadi 31,5 bulan. Jika dianalogikan pada manusia dengan usia harapan hidup maksimal 80 tahun, penambahan usia ini setara dengan 16 tahun. Ini merupakan penemuan yang sangat signifikan dan menjanjikan dalam upaya memperpanjang usia manusia.

Manfaat protein klotho tidak hanya terbatas pada perpanjangan usia. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa protein ini mampu memperlambat beberapa aspek penuaan, termasuk penurunan kekuatan otot, kepadatan tulang, dan fungsi otak. Tikus yang menerima suntikan protein klotho menunjukkan peningkatan kekuatan otot dan tulang, serta kemungkinan fibrosis (jaringan parut otot) yang lebih kecil dan regenerasi yang lebih baik.

Protein Klotho dan Harapan Hidup

Temuan ini sungguh mencengangkan. Peningkatan harapan hidup tikus sebesar 20 persen, yang setara dengan 16 tahun pada manusia, merupakan lompatan besar dalam penelitian anti-penuaan. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal dan dilakukan pada hewan pengerat. Perbedaan fisiologis antara tikus dan manusia dapat mempengaruhi hasil penelitian ini.

Meskipun demikian, potensi protein klotho dalam memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup sangat menjanjikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme kerja protein klotho dan potensi penerapannya pada manusia.

Para peneliti menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas protein klotho pada manusia. Pengujian klinis yang ketat dan evaluasi dosis yang tepat sangat penting sebelum terapi berbasis klotho dapat dipertimbangkan untuk penggunaan manusia.

Tantangan dan Prospek di Masa Depan

Sebelum terapi berbasis klotho dapat diterapkan pada manusia, masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Keamanan, dosis optimal, dan efek jangka panjang dari terapi ini harus dievaluasi secara menyeluruh. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami bagaimana protein klotho berinteraksi dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penuaan.

Meskipun cakupan penelitian saat ini terbatas pada tikus, dan hasilnya mungkin berbeda pada spesies lain, potensi manfaat protein klotho sangat besar. Studi ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang peran protein klotho dalam proses penuaan dan pengembangan terapi baru untuk memperpanjang usia dan meningkatkan kesehatan manusia.

Kesimpulannya, temuan ini memberikan secercah harapan baru dalam upaya memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut dan uji klinis yang ketat sebelum protein klotho dapat digunakan secara luas sebagai terapi anti-penuaan.

Meskipun masih banyak tantangan yang harus diatasi, penelitian ini memberikan bukti awal yang menjanjikan tentang potensi protein klotho dalam memperpanjang usia dan meningkatkan kesehatan. Penelitian di masa depan akan fokus pada pengembangan terapi yang aman dan efektif berbasis klotho untuk manusia.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Juara Olimpiade Dua Kali, Remco Evenepoel, Resmi Pindah ke Red Bull-Bora: Langkah Historis dalam Dunia Balap Sepeda
  • Pemenang Piala Dunia 1990 Frank Mill Meninggal Dunia, Legenda Borussia Dortmund Berpulang di Usia 67 Tahun
  • Drama Injury Time di Zanzibar: Kongo Imbangi Sudan, Senegal Tekuk Nigeria dalam Laga Perdana Piala CHAN 2024
  • Fakta Mengejutkan! Ekonomi Jambi Tumbuh 4,99 Persen di Triwulan II 2025, Sektor Ini Paling Moncer
  • Terungkap! Gaji Honorer Non-Database Serang Terancam Dihentikan, Ini Alasannya
  • anti penuaan
  • kesehatan
  • konten ai
  • longevity
  • molecular therapy
  • penelitian medis
  • perpanjang usia
  • #planetantara
  • protein klotho
  • tikus
  • umur panjang
  • universitas barcelona
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • antam

    Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Justru Naik!

    5 Agu 2025
  • ekonomi kreatif

    Fakta Menarik: 176 Peserta Ikuti Pelatihan, Gubernur NTT Tekankan Keterampilan Vokasi untuk Wirausaha Mandiri

    5 Agu 2025
  • dokter daerah

    Wow, Rp30 Juta per Bulan! Ini Perpres Tunjangan Khusus Dokter Spesialis di DTPK yang Baru Diterbitkan Presiden Prabowo

    5 Agu 2025
  • bahaya miras

    Tragis: Pelajar di Serang Meninggal Dunia Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Rekan Diamankan Polisi

    5 Agu 2025
  • bendera merah putih

    Tahukah Anda? Polairud Polda NTT Bagikan 50 Bendera Merah Putih untuk Nelayan, Perkuat Nasionalisme di Lautan!

    5 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.