Puasa dan Kerja? Waspada Dehidrasi! Tips Dokter agar Tetap Produktif
Dokter Nadia Alaydrus memberikan tips penting mencegah dehidrasi saat puasa Ramadhan agar tetap produktif, termasuk cukup minum air putih dan hindari minuman manis.

Jakarta, 25 Februari 2024 (ANTARA) - Bulan Ramadhan tiba, tantangan bagi pekerja untuk tetap produktif sambil berpuasa muncul. Dokter Nadia Alaydrus, pakar Anti Aging and Aesthetic Medicine dari Universitas Padjajaran, mengingatkan bahaya dehidrasi ringan akibat kekurangan cairan selama berpuasa. Dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kelelahan, bahkan berdampak pada sistem imun tubuh.
"Paling sering tuh bikin orang jadi sulit berkonsentrasi, lemas, ya kan? Terlihat sayu, biasanya tuh kayak begitu," ujar dr. Nadia dalam acara peluncuran air mineral di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa. Ia menjelaskan bahwa dehidrasi berat dapat menyebabkan kondisi yang memerlukan penanganan medis segera.
Dehidrasi, yang disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh, bukan hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan. "Tubuh kita itu kan sebagian besar terdiri dari air. Kalau kekurangan cairan, imunitas tubuh bisa menurun," jelas dr. Nadia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan selama bulan Ramadhan.
Cegah Dehidrasi Saat Puasa: Tips dari Dokter
Untuk mencegah dehidrasi selama puasa dan tetap produktif, dr. Nadia menyarankan beberapa langkah penting:
- Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air mineral minimal 6-12 gelas per hari, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Atur konsumsi air putih saat berbuka hingga sahur.
- Hindari Minuman Berkafein dan Manis: Minuman ini bersifat diuretik, meningkatkan produksi urine dan mempercepat dehidrasi.
- Konsumsi Buah dan Sayur yang Kaya Air: Semangka, timun, dan jeruk dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
- Istirahat yang Cukup: Istirahat cukup membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan.
- Kurangi Aktivitas Fisik Berlebihan: Terutama di cuaca panas, batasi aktivitas fisik untuk mengurangi kehilangan cairan.
- Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi: Jika merasakan gejala dehidrasi, segera lakukan tindakan yang tepat.
Dr. Nadia mengingatkan bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi tubuh masing-masing dan menyesuaikan asupan cairan. "Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda. Jadi, sesuaikan asupan cairan dengan kondisi tubuh masing-masing", pesannya.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan para pekerja dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tetap produktif tanpa mengalami dehidrasi. Menjaga hidrasi tubuh merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan Ramadhan.