Seva Raih Pendapatan Rp8,2 Triliun di 2024, Didominasi Gen Z
Platform perdagangan mobil digital Seva milik Astra mencatatkan pendapatan Rp8,2 triliun di tahun 2024, dengan pertumbuhan 17 persen dan didominasi pembeli Gen Z.

Jakarta, 7 Maret 2025 - Seva, platform perdagangan mobil baru dan bekas dari Astra, berhasil menorehkan prestasi gemilang di tahun 2024 dengan total pendapatan mencapai angka fantastis, yaitu Rp8,2 triliun. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 17 persen dibandingkan tahun 2023. Keberhasilan ini diraih di tengah tren pasar otomotif yang cenderung melambat.
David Thamrin, Product and Growth Division Head Seva, mengungkapkan capaian ini dalam konferensi pers di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa sebanyak 17.500 Berita Serah Terima Kendaraan (BTSK) telah tercatat sepanjang tahun 2024. Hal ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap transaksi jual beli mobil secara daring melalui platform Seva.
Keberhasilan Seva tidak terlepas dari strategi yang tepat sasaran dan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi untuk menjangkau konsumen. Seva berhasil memikat pasar, khususnya kalangan Gen Z yang terbukti menjadi mayoritas pengguna platform ini.
Generasi Z sebagai Penggerak Utama
Data yang dipaparkan David Thamrin menunjukkan dominasi Gen Z sebagai konsumen Seva, mencapai 75 persen dari total pengguna. Hal ini menunjukkan daya tarik platform Seva di kalangan anak muda yang melek teknologi dan terbiasa bertransaksi secara online. Dari sisi gender, pengguna Seva didominasi laki-laki (65 persen), sementara sisanya (35 persen) adalah perempuan. Berdasarkan profesi, mayoritas pengguna adalah karyawan swasta (47 persen) dan wirausaha (33 persen).
Kesuksesan Seva juga didukung oleh program-program menarik yang ditawarkan kepada konsumen. Seva memberikan berbagai insentif, seperti cashback mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta, untuk mendorong minat beli. Selain itu, Seva juga menyediakan Fasilitas Dana untuk membantu konsumen yang membutuhkan pendanaan untuk berbagai keperluan, seperti usaha, renovasi rumah, atau pernikahan.
Strategi Seva dalam menyediakan berbagai kemudahan dan pilihan pembiayaan terbukti efektif dalam menarik minat konsumen.
LCGC sebagai Primadona
Kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) menjadi model mobil yang paling diminati di platform Seva. Lima model teratas yang paling banyak dibeli adalah Sigra, Avanza, Rush, Calya, dan New Ayla. Hal ini selaras dengan target pasar Seva yang fokus pada first car buyer yang membutuhkan mobil untuk keperluan keluarga dan pekerjaan.
Pemilihan model-model LCGC ini menunjukkan bahwa Seva berhasil menjangkau segmen pasar yang tepat dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Keberhasilan ini membuktikan bahwa strategi Seva dalam menyasar pasar mobil keluarga sangat efektif.
Dengan menggabungkan teknologi, program menarik, dan pilihan kendaraan yang tepat, Seva berhasil mencatatkan kinerja yang sangat mengesankan di tahun 2024.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kesuksesan Seva di tahun 2024 menunjukkan potensi besar pasar otomotif digital di Indonesia, khususnya di kalangan Gen Z. Strategi yang tepat, inovasi, dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan konsumen menjadi kunci keberhasilan Seva dalam mencapai pendapatan Rp8,2 triliun.